Deretan Hoaks Seputar Makan Bergizi Gratis, Lowongan Kerja Hingga Mau Ditutup

Hoaks terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa kali viral di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi Diperbarui 26 Apr 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2025, 16:00 WIB
Gambar tangkapan layar kabar tentang Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis. (sumber: Facebook)
Gambar tangkapan layar kabar tentang Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis. (sumber: Facebook)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) beberapa kali viral di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait MBG? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Prabowo Batalkan Program MBG Jadi Pendidikan Gratis Seumur Hidup pada April 2025

Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto membatalkan program makan bergizi gratis (MBG) dan mengubahnya jadi pendidikan gratis seumur hidup beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 April 2025.

Akun Facebook tersebut mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul "Prabowo Akhirnya Batalkan Program MBG (Makan Bergizi Gratis) Jadi Pendidikan Gratis Sampai Seumur Hidup".

"Rakyat nyimak," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4 kali direspons dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah Presiden Prabowo membatalkan program BMG dan mengubahnya jadi pendidikan gratis seumur hidup pada April 2025? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Link Pendaftaran Lowongan Kerja Bantu Program Makan Bergizi Gratis di Setiap Kecamatan

Beredar di media sosial postingan tautan lowongan kerja untuk membantu program makan bergizi gratis di setiap kecamatan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Desember 2024.

Berikut isi postingannya:

"RESMI DIBUKA!!!REKRUTMEN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS PROGRAM PRABOWO GIBRAN 2025!RESMI DIBUKA HARI INI

Posisinya sudah sesuai yang di jelasin digambar

Lowongan pekerjaan

Terbuka untuk

•Usia 18-50 tahun

•Lulusan SMA/sederajat, D3, S1/D4 dan S2.

•Gaji 3-15jta/Bulan

•Penempatan sesuai Domisili/Daerah Peserta

•Daftar Online sekarang juga Lebih Mudah

•Login dengan akun Telegram

•Klik Link yg sudah di sediakanIngat Pendaftaran Gratiisss!!!Daftar Sekarang Juga"

Postingan itu juga disertai poster penawaran gaji mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 7 juta.

Lalu benarkah postingan lowongan kerja untuk membantu program makan bergizi gratis di setiap kecamatan? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Klarifikasi Kementan soal Impor Susu dari Vietnam untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kabar tentang Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 30 Oktober 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto anak-anak sekolah yang tengah memegang sebotol susu. Kemudian dalam gambar tersebut terdapat narasi berisi kabar bahwa Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis.

"1,8 JUTA TON SUSU PROGRAM MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS AKAN DIIMPOR DARI VIETNAM," demikian narasi dalam foto tersebut.

"1,8 Jutaa Ton Susu Program Makan Bergizi Gratis akan Diimpor dari Vietnam," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 163 kali direspons dan mendapat 152 komentar dari warganet.

Benarkah Kementan akan mengimpor 1,8 juta ton susu dari Vietnam untuk program makan bergizi gratis? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya