Wali Kota Solok Minta Warga Tak Terpengaruh Hoaks Vaksin COVID-19

Pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Solok diklaim terus mengalami peningkatan hingga 90,40 persen.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Jan 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengimbau, masyarakat Kota Solok yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi dalam upaya pencegahan terjadinya penularan COVID-19. Selain itu, Zul Elfian meminta, agar tidak mudah percaya dengan isu-isu hoaks terkait vaksinasi.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kapolres, dandim, babinsa dan bhabinkamtibmas yang telah bekerja keras selama ini dalam memerangi COVID-19," kata Zul Elfian dilansir dari Antara, Jumat (7/1/2022).

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini perjuangan menghadapi pandemi COVID-19 belum berakhir. Ke depannya Pemkot bersama TNI-Polri akan terus bersama-sama bergandengan tangan terutama dalam memerangi COVID-19.

"Kami juga mengapresiasi Kapolres Solok Kota dan Dandim 0309/Solok yang telah menyukseskan program vaksinasi COVID-19," ucap Zul Elfian.

Sementara, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Solok diklaim terus mengalami peningkatan hingga 90,40 persen atau sudah melebihi target yang ditentukan oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah sebesar 70 persen.

"Alhamdulillah capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Kota Solok mencapai angka 90,40 persen. Namun kita masih ada tugas karena vaksinasi kedua masih di angka 60,64 persen," tutur Zul Elfian.

Selain itu, total warga Kota Solok saat ini yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 mencapai 86.834 orang atau 76,12 persen, yakni dosis pertama mencapai 51.562 atau 90,40 persen, dosis kedua 34.588 atau 60,64 persen, dan dosis ketiga 684 atau 1,20 persen.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya