Liputan6.com, Jakarta - Demi mencegah penyebaran misinformasi dan disinformasi, ASEAN Foundation membuat program ASEAN Youth Advisory Group. Program ini dinamakan Program Literasi Digital ASEAN (ADLP).
Pada program ini, ASEAN Foundation akan merekrut pemuda usia 15-35 tahun dari 10 negara yang tergabung di ASEAN.
Advertisement
Baca Juga
ADLP sendiri didukung oleh Google.org dalam berkontribusi untuk meningkatkan literasi digital warga di negara-negara ASEAN dalam periode 2022-2024. Program ini juga mendorong peningkatan literasi digital di tingkat regional, dengan memberi pelatihan literasi digital pada para pemuda, pengajar, orangtua, serta para pejabat pemerintah.
Diharapkan melalui program ini, mampu mendorong masyarakat menjadi agen perubahan dalam menangkal hoaks. Selain itu juga, literasi digital dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan di dunia siber.
ASEAN Foundation juga merujuk pada temuan oleh UNESCO yang menunjukkan 54% pemuda bahkan tidak tahu bagaimana merespons ujaran kebencian di dunia siber. Namun, 92% dari responden menganggap kemampuan literasi digital yang baik akan membantu mereka lindungi diri dari berbagai kejahatan dunia siber.
Fokus program ASEAN Youth Advisory Group ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran literasi digital dalam cakupan yang lebih inklusif. Adapun salah satu kriteria untuk bergabung dalam program ini adalah kelompok marjinal yang terpinggirkan dalam membuat keputusan.
Program ini juga dinilai selaras dengan prioritas yang ada dalam ASEAN Work Plan on Education 2021 – 2025, ASEAN Work Plan on Youth 2021, dan ASEAN Strategic Plan for Information and Media.
Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara
Sumber: https://www.aseanfoundation.org/asean_youth_advisory_group_of_asean_digital_literacy_programme
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement