Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait Pertamina banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini muncul dalam beragam tema dan tersebar di media sosial.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Hoaks Pertamina Bagikan BBM Gratis Sebagai THR dari Pemerintah
Advertisement
Beredar di media sosial postingan pembagian BBM gratis dari Pertamina sebagai THR dari pemerintah. Postingan itu beredar awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Maret 2025.
Berikut isi postingannya:
"Dapatkan BBM Gratis dari MyPertamina!
🚀Pemerintah memberikan THR spesial bagi seluruh masyarakat dalam bentuk BBM GRATIS!
🎁💰 Jangan sampai ketinggalan kesempatan luar biasa ini!🛣️ Regulasi BBM Gratis:
✅ Kendaraan Dinas = 25 Liter
✅ Roda 2 = 4 Liter
✅ Roda 4 LCGC = 15 Liter
✅ Roda 4 Non LCGC = 30 Liter
✅ Solar/Dexlite = 40 Liter
Cukup daftar sekarang melalui Link di bio dan nikmati BBM gratis untuk perjalanan mudik yang lebih hemat! 🚗⛽🔗 Klik link pendaftaran sekarang dan dapatkan hak Anda!📅 Jangan sampai kehabisan, promo ini terbatas!"
Lalu benarkah postingan pembagian BBM gratis dari Pertamina sebagai THR dari pemerintah? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Oplos Pertalite Jadi Pertamax
Sebuah video yang diklaim Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan sedang mengoplos Pertalite menjadi Pertamax beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Instagram pada 26 Februari 2025.
Dalam video tersebut, terlihat Riva yang mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung sedang memegang gelas berisi cairan berwarna hijau. Ia kemudian menuangkan cairan tersebut ke gelas lainnya yang berisi cairan berwarna biru. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai cara Riva Siahaan mengoplos Pertalite menjadi Pertamax.
"Oplos Pertalite Jadi Pertamax! Modus Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun Instagram tersebut telah 82.483 kali disukai dan mendapat beragam komentar dari warganet.
Sebelumnya, penyidik Kejagung resmi menetapkan tujuh tersangka atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023. Salah satunya yaitu Riva Siahaan selaku Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga.
Benarkah dalam video tersebut Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan sedang mengoplos Pertalite menjadi Pertamax? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Klarifikasi Pertamina soal Gas Elpiji Non Subsidi Tabung Warna Pink Segera Hadir
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim akan segera hadir Elpiji non subsidi tabung warna pink, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 3 Februari 2025.
Unggahan klaim akan segera hadir Elpiji non subsidi tabung warna pink menampilkan foto benda berbentuk tabung berwarna merah muda yang terdapat tulisan "Bright Gas" dan "LPG NON SUBSIDI".
Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Akan segra hadir Gas Elpiji non subsidi 🙄
Pokoknya rakyat kecil hrs makin ditekan , buat menghidupi para pembuat kebijakan😤
#gaselpiji #nonsubsidi #beritaviral"
Benarkah klaim akan segera hadir Elpiji non subsidi tabung warna pink? Simak dalam artikel berikut ini...
Ikuti Aktivasi cover lagu "Ruang Gema" Liputan6.com di Instagram dan campaign Cek Fakta #LawanRuangGema di TikTok dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:
Cara Menghindari Hoaks Pertamina
Untuk menghindari menjadi korban hoaks yang mengatasnamakan Pertamina, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan literasi digital. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Verifikasi informasi: Selalu verifikasi informasi dari sumber resmi Pertamina, seperti situs web resmi (www.pertamina.com) dan akun media sosial resmi mereka.
- Waspada tautan: Jangan mudah percaya dan mengklik tautan yang tidak jelas sumbernya, terutama yang menawarkan sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Laporkan hoaks: Laporkan informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib atau lembaga cek fakta.
- Hati-hati dengan tawaran yang tidak jelas: Waspadalah terhadap tawaran yang tidak masuk akal, seperti BBM gratis, hadiah besar tanpa syarat, atau lowongan kerja dengan permintaan uang di muka.
Advertisement
