Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait pemakaian dana haji untuk pembangunan IKN Nusantara banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Artikel Prabowo akan Lanjutkan IKN Memakai Dana Haji Rp 300 Triliun yang Diikhlaskan Rakyat
Advertisement
Beredar di media sosial postingan artikel Prabowo akan melanjutkan IKN karena masih ada sisa dana haji Rp 300 triliun yang diikhlaskan rakyat. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul "Presiden Prabowo IKN akan saya lanjutkan Masih Ada sisa Dana Haji 300 Triliun yang sudah diikhlaskan rakyat"
Akun itu menambahkan narasi:
"Ini yg dimaksud OMON2 si macan Sirkus, Rakyat yg mana ya ...❓❓❓Kami2 Rakyat Indonesia tdk akan Ikhlas Dunia Akhirat jika Dana Haji dipake untuk kepentingan Pemerintah, apalagi untuk IKN"
Lalu benarkah postingan artikel Prabowo akan melanjutkan IKN karena masih ada sisa dana haji Rp 300 triliun yang diikhlaskan rakyat? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Menkop Budi Arie Akan Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Dalam Bentuk THR
Beredar di media sosial postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel CNNIndonesia.com berjudul "Budi Arie: Dana Haji yang dipakai pemerintah tidak sengaja untuk IKN mencapai 700 Triliun dikembalikan dalam bentuk THR".
Akun itu menambahkan narasi:
"STNK mati 2 tahun kendaraan disita.BILANG AJA,..DUIT PAJAK MOTORNYA GAK SENGAJA KEPAKAI BUAT BELI BERAS"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul Menteri Koperasi Budi Arie akan mengembalikan dana haji yang dipakai untuk IKN bakal dikembalikan dalam bentuk THR? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Berjudul "Wapres Gibran Pemerintah Tidak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tidak Berdosa"
Beredar di media sosial postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Maret 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNN Indonesia berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa".
Akun itu menambahkan narasi
"Bang Toyib ngak pulang ngak usah ngomong siapa ngeles aja. Gak sengaja katanye makan dana haji pantesan si yakul pergi gak pulang pulang jadi bang toyib"
Lalu benarkah postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa"? Simak dalam artikel berikut ini...
Penjelasan Lengkap dan Imbauan Waspada
Berbagai hoaks yang beredar memiliki kesamaan, yaitu memanfaatkan isu sensitif dana haji untuk menciptakan narasi negatif terhadap pemerintah. Namun, perlu ditegaskan kembali bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014, pengelolaan dana haji berada di bawah BPKH, bukan pemerintah secara langsung. BPKH secara konsisten membantah penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur seperti IKN, dan menegaskan bahwa dana tersebut diinvestasikan sesuai prinsip syariah untuk kepentingan jemaah haji.
- Selalu verifikasi informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum mempercayainya dan menyebarkannya lebih lanjut.
- Waspadai informasi yang bersifat provokatif dan emosional, terutama yang beredar di media sosial.
- Periksa kebenaran informasi melalui situs resmi pemerintah dan lembaga terkait, serta media massa kredibel.
Advertisement
