Cek Fakta: Hoaks Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana, Dijanjikan Naik Jabatan

Beredar kabar hoaks Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Feb 2023, 19:52 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 16:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan Dijanjikan Naik Jabatan (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Kabar Hoaks Richard Eliezer Dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan Dijanjikan Naik Jabatan (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan beredar di media sosial.

Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook oada 16 Februari 2023 lalu. Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "BREAKING NEWS ICAD DIPANGGIL KE ISTANA, DIJANJIKAN NAIK JABATAN OLEH JOKOWI KAPOLRI".

Pada video berdurasi 8 menit 23 detik itu, menampilkan thumbnail foto Jokowi yang didampingi Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Richard Eliezer yang tengah duduk bersama.

"BHARADA E DIJANJIKAN NAIK JABATAN OLEH KOKOWI KAPOLRI USAI KELUAR DARI PENJARA," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 20 ribu kali direspons dan mendapat 1.200 komentar dari warganet.

Benarkah Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan? Berikut penelusurannya.

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "jokowi panggil richard eliezer ke istana" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya tidak ditemukan informasi valid mengenai kabar tersebut.

Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah gambar thumbnail yang digunakan dalam video tersebut ke situs Google Images. Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang memuat gambar identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Arahan Jokowi ke Polri: Singgung Kasus Ferdy Sambo-Gaya Hidup Mewah" yang dimuat situs kumparan.com pada 14 Oktober 2022 lalu.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs kumparan.com.</p>

Faktanya, gambar tersebut merupakan kegiatan Presiden Jokowi saat menyampaikan pengarahan kepada jajaran Polri di Istana Negara, Jakarta pada 14 Oktober 2022 lalu. Pengarahan itu dilakukan usai mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Ketika itu, Jokowi didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir dari Liputan6.com, Richard Eliezer dijatuhi pidana 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus pembunuhan Brigadir J. Pada sidang yang digelar Rabu 15 Februari 2023 itu, hakim juga memutuskan Richard Eliezer tetap berada dalam tahanan.

 

Referensi:

https://kumparan.com/kumparannews/arahan-jokowi-ke-polri-singgung-kasus-ferdy-sambo-gaya-hidup-mewah-1z37i85hQLc/3

 

Kesimpulan

Kabar tentang terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan dan dijanjikan naik jabatan ternyata tidak benar. Tidak ada informasi valid yang mendukung kabar tersebut.

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya