Hoaks Terkini Seputar Pengobatan Penyakit, dari Prostat sampai Diabetes

Kumpulan hoaks seputar pengobatan penyakit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Jan 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2024, 18:30 WIB
Tangkapan layar klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis
Penelusuran klaim video Dokter Terawan promosikan pengobatan prostatitis

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar pengobatan penyakit kerap berdar di media sosial, namun hal tersebut juga kerap dijadikan bahan hoaks. Kondisi ini tentu dapat merugikan jika dipercaya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar pengobatan penyakit, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar pengobatan penyakit.

Video Menkes Nila Moeloek Promosikan Pengembangan Obat Prostatitis

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Desember 2023.

Klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis menampilkan Nila Moeloek sedang diwawancarai awak media, Nila yang terlihat sedang berbicara dalam video tersebut diiringi suara dengan transkrip sebagai berikut.

"Prostatitis datang dengan tiba-tiba, ketidaknyamanan potensi buang air kecil, pria sering berfikir itu akan berlalu dengan sendirinya. Kelambanan dapat menyebabkan komplikasi atau dilakukan pembedahan.

Bersama dengan sekelompok ilmuan kami telah mengembangkan obat yang membantu memecahkan masalah sekali dan untuk semua, cepat dan tanpa efek samping anda tidak akan menemukannya di apotik hanya di situs web kami dengan biaya pokok, jangan tunda stok terbatas dan permintaan tinggi."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"🚨Waspada Pria! Rahasia Mengatasi Prostatitis Terungkap, Cara Ini Bisa..."

Benarkah klaim video mantan Menkes Nila Moeloek promosikan pengembangan obat prostatitis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Dr. Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Beredar di media sosial postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi. Postingan itu muncul sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video dr.Terawan sedang mempromosikan obat hipertensi. Ia juga menyebut berpartisipasi langsung dalam pembuatan obat tersebut.

Video itu disertai narasi "Metode yang sederhana dan efektif. Produk ini ada di setiap rumah!"

Lalu benarkah postingan video eks Menteri Kesehatan dr. Terawan mempromosikan obat hipertensi? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....


Video Dokter Terawan Promosikan Temuan Obat Diabetes

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes, kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 23 Agustus 2023.

Klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes menampilkan seorang pembawa berita dengan mengenakan jas hitam, dasi merah bercorak dan pada sudut kanan atas terdapat logo Tv One.

Pada tayangan tersebut terdapat narasi suara sebagai berikut.

"Sebuah obat ditemukan di Indonesia yang menghentikan diabetes dalam 48 jam, hanya satu kapsul sehari dan gulanya akan normal".

Kemudian pada detik ke 11 tayangan video berubah menampilkan Dokter Terawan sedang berbicara dengan narasi suara sebagai berikut.

"Saya jamin gula darah anda akan normal dalam 3 hari semua gejala akan hilang dalam 2 minggu dan diabetes tidak akan pernah kembali lagi, 20.000 orang Indonesia telah mencoba obat itu sendiri dan sembuh dari diabetes".

Benarkah klaim video Dokter Terawan promosikan temuan obat diabetes? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya