Ragam Hoaks Dikaitkan dengan Brunei Darussalam, Simak Faktanya

Hoaks bisa menyasar negara mana saja tak terkecuali Brunei Darussalam. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Des 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2024, 19:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan membeli Singapura karena  Presiden Halimah Yacob ditolak warga etnis China
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan membeli Singapura karena Presiden Halimah Yacob ditolak warga etnis China

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa menyasar negara mana saja tak terkecuali Brunei Darussalam. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks yang dikaitkan dengan Brunei Darussalam? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Sultan Brunei Akan Beli Singapura Karena Presiden Halimah Yacob Ditolak Etnis China

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim penyataan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan membeli Singapura karena warga etnis China menolak Halimah Yacob menjadi Presiden Singapura.

Klaim penyataan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah membeli Singapura karena warga etnis China menolak Halimah Yacob menjadi Presiden Singapura diunggah akun Facebook Ipoenk Soemowintono, pada 28 Desember 2020.

Unggahan tersebut berupa tangkapan layar artikel, berikut isinya:

Berita islam terkini:

"Penolakan warga etnis China di Singapura terhadap Presiden Halimah membuat berang raja muslim paling kaya di dunia, Sultan Hassanal Bolkiah.

“Saya tidak menyangka, sebagian rakyat Singapura punya pikiran yang sangat kerdil. Presiden Halimah itu mewakili etnis Melayu yang selama ini terpinggirkan di Singapura. Padahal Singapura awalnya adalah milik Melayu,” kata Sultan Bolkiah yang terkenal dermawan ini.

“Jika mereka tetap melakukan penolakan dan demo besar-besaran, maka saya berjanji akan membeli seluruh kekayaan Singapura dan mengusir etnis-etnis pendatang yang tidak tahu berterimakasih itu,” sesal Sultan..."

Unggahan tangkapan layar artikel tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Nah lho...Sultan Brunei kalo sdh marah kepala lu harganya sama dgn kepala kodok..."

Benarkah Sultan Brunei Hassanal Bolkiah akan membeli Singapura karena warga etnis China menolak Halimah Yacob menjadi Presiden Singapura? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Kabar Evan Dimas Dinaturalisasi Brunei Darussalam

Kabar tentang pemain sepak bola Indonesia Evan Dimas dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 29 November 2024.

Akun TikTok tersebut mengunggah foto Evan Dimas sedang berpose mengenakan jersey berwarna kuning. Dalam foto itu juga terdapat narasi bahwa Evan Dimas telah dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam.

"Resmi evan dimas, di naturalisasi oleh Brunei Darussalam

Kami kehilangan seorang leader, sampai juma di AFF 2024," demikian narasi dalam foto tersebut.

"Evan dimas he we go Brunei Darussalam," tulis salah satu akun TikTok.

Benarkah kabar Evan Dimas telah dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam? Simak dalam artikel berikut ini...

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”

* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”

* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya