Edukasi Bahaya Asap Rokok Sejak Dini Selamatkan Generasi

Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India (WHO,2008).

oleh Karmin Winarta diperbarui 16 Mei 2014, 15:12 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2014, 15:12 WIB
Edukasi Bahaya Asap Rokok sejak dini Selamatkan Generasi
Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India (WHO,2008).

Citizen6, Jakarta Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India (WHO,2008). Pada tahun 2007, Indonesia menduduki peringkat ke-5 konsumen rokok terbesar setelah China, AS, Rusia dan Jepang. Pada tahun yang sama, Riset Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa penduduk berumur di atas 10 tahun yang merokok sebesar 29,2% dan angka tersebut meninggkat sebesar 34,7% pada 2010 untuk kelompok umur di atas 15 tahun.

Fakta ini seharusnya menjadi perhatian besar pemerintah khususnya dengan kebijakannya. Semisal dalam hal pajak rokok, bea cukai bahan baku rokok ataupun harga rokok itu sendiri. Sebagai solusi untuk mengurangi risiko terutama kesehatan generasi selanjutnya.

Cita Sehat Foundation (CSF) sebagai lembaga swadaya masyarakat yang memiliki fokus pada pemberdayaan kesehatan masyarakat berperan aktif juga dalam aksi selamatkan generasi. Kegiatan-kegiatan promosi kesehatan berkaitan dengan perilaku merokok menjadi bagian agenda penting CSF.

Salah satu kegiatan promosi kesehatan yang sedang dilakukan adalah edukasi bahaya asap rokok melalui media edukasi, stiker kesehatan (15/05). Dengan momentum peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2014 edukasi melalui stikerisasi, merupakan tahap awal penyadaran bahwa asap rokok berbahaya bagi kesehatan. Terutama apabila merokok didalam rumah yang memiliki balita atau wanita hamil.

Selain menyasar pada masyarakat dewasa, promosi kesehatan bebas asap rokok ini juga diberikan kepada anak-anak. Pendidikan kesehatan sejak dini akan membantu membentuk perilaku kesehatan saat dewasa mereka.

“Keprihatinan akan udara yang bersih sekarang ini dan ditambah peningkatan angka merokok pada anak memotivasi kami untuk gencar juga melakukan kegiatan peningkatan pengetahuan dan promosi kesehatan tentang bahaya asap rokok kepada masyarakat luas. Harapannya kegiatan seperti ini dapat menyelamatkan generasi nantinya, ujar  Ratna Kusuma Branch Head Cita Sehat Foundation cabang Yogyakarta.”

Pengirim:

Ratna Kusuma


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya