Embal Camilan Khas Tual yang Selalu Dirindukan

Embal adalah makanan khas paling populer di daerah ini.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jun 2014, 12:23 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2014, 12:23 WIB
Embal Camilan Khas Tual yang Selalu Dirindukan
Embal adalah makanan khas paling populer di daerah ini.

Citizen6, Jakarta Begitu banyaknya kuliner di Indonesia membuat kita semakin mengagumi betapa kayanya budaya kita. Setiap daerah mempunyai makanan khas adalannya masing-masing. Misalnya di Kei,atau yang lebih kita ketahui dengan Tual, Maluku Tenggara. Daerah ini memiliki banyak makan khas, salah satunya adalah “Embal”.

Embal adalah makanan khas paling populer di daerah ini. Sampai-sampai ada yang mengatakan, jika kamu belum memakan Embal kamu belum dianggap orang Tual. Pernyataan itu tak sepenuhnya salah, karena sebagai seorang yang berdarah Evav (sebutan untuk masyarakat Kei), belum pernah merasakan Embal ini.

Embal terbuat dari singkong yang telah menjadi tepung, tapi tepung yang dimaksudkan disini adalah tepung buatan sendiri.  Zaman aku kecil dahulu aku sering melihat proses pembuatan tepung singkong dari nenekku sendiri. Singkong yang diambil dari kebun akan diparut,setelah proses pemarutan singkong tersebut dimasukan kedalam karung. Setelah itu ia akan ditekan oleh batu dan di biarkan semalam, agar air dari singkong tersebut menjadi tepung.

Setelah proses menjadi tepung, tepung dari singkong ini bisa kita gunakan membuat Embal. Memang ada cara khusus dalam pembuatan Embal, dan ada alat khsus untuk pembuatannya. Perlu diketahui Embal memiliki banyak varian, seperti yang aku ketahui, ada Embal Kacang yang rasanya manis, Embal Bubuk Hug, Embal yang dibuat seperti nasi goreng, Embal Love karena bentuknya yang seperti buah hati, Embal Tumpeng  yang dicampur dengan gula merah dan masih banyak lagi jenis Embal yang belum aku ketahui.

Ada Embal yang jika kita makan rasanya hambar dan ada Embal yang kita makan rasanya manis. Untuk embal yang rasanya hambar biasa temani oleh ikan dan sayur daun pepaya, atau bisa kita tambah dengan  lauk- pauk kesukaan kita.

Khusus untuk Embal Love dan Embal Kacang ini bisa bertahan sampai tiga bulan lebih. Biasanya dua jenis Embal ini dimakan dipagi hari dan sore hari. Untuk dua jenis Embal ini bisa kita temani dengan teh atau kopi untuk penambah rasa manis.

Embal memang kuliner yang selalu merindukan bagi kami masyarkat Kei, mau dimanapun kami merantau Embal selalu menjadi makanan yang selalu dirindukan.

So, buat kita jika suatu saat kita berwisata ke Tual Maluku Tenggara jangan lupa untuk mencoba kuliner khas yang satu ini. 

Pengirim:

Mey Saba

Disclaimer:


Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya