Eloknya Pulau Pasumpahan yang Masih Terjaga Keasliannya

Pulau Pasumpahan berada sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2014, 11:40 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2014, 11:40 WIB
Eloknya Pulau Pasumpahan yang Masih Terjaga Keasliannya
Pulau Pasumpahan berada sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai.

Citizen6, Jakarta Bagi anda yang suka berwisata ke daerah pantai ada sebuah tempat alternatif lain untuk memuaskan jiwa petualang anda. Sebuah pulau yang bernama Pulau Pasumpahan. Pulau Pasumpahan adalah sebuah pulau yang berada di perairan kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Keindahan lautnya membuat pulau ini mulai dikenal oleh wisatawan lokal dan internasional. Pulau Pasumpahan berada sekitar 200 meter dari Pulau Sikuai. Pulau ini memiliki obyek wisata pantai pasir putih dengan terumbu karang yang masih terjaga keasliannya.

Di dalam perjalanan menuju Pulau Pasumpahan,  para wisatawan akan menemui jalanan yang curam, berbatu, berlubang dan terjal. Sangat memerlukan keahlian ekstra untuk menempuhnya karena di sisi kiri dan kanan terdapat jurang yang kapan saja dapat membahayakan.  Sebagai catatan, jalan tersebut akan kita tempuh setelah sebelumnya menempuh jalan besar atau jalan umum.

Setelah itu wisatawan akan menemukan pelabuhan rakyat untuk menyewa perahu dan mengantarkan ke Pulau Pasumpahan. Biaya untuk menggunakan perahu tersebut adalah Rp 35 ribu per orang pulang pergi. Waktu tempuh yang diperlukan jika menaiki perahu nelayan ini adalah sekitar 20 menit.

Dalam perjalanan, di sisi kiri laut kita dapat melihat beberapa bukit yang menurut legenda rakyat setempat adalah haluan kapal si Malin Kundang. Pulau Pasumpahan ini dipercaya sebagai tempat dikutuknya Malin Kundang yang durhaka terhadap ibunya. Setelah dikutuk perlahan-lahan tubuh Malin Kundang berubah menjadi batu di Pulau Pisang, Pantai Air Manih.

Setibanya kita sampai di Pulau Pasumpahan, pasir putih, rayuan nyiur melambai, dan hamparan air laut bening menembus permukaan. Ketiganya adalah elemen utama yang segera memanjakan mata. Pemandangan yang ada pun seakan memukau mata para wisatawan.

Airnya yang bening seolah mengajak para wisatawan untuk mendekat. Permukaan laut seolah terbagi menjadi tiga warna, yaitu bening di sisi pinggir, hijau dan semakin membiru di bagian tengah laut. Tingkat kedalaman lautan merupakan penyebab dari perbedaan warna pada laut Pulau Pasumpahan. Pulau ini sangat terkenal dengan pasirnya yang bening.

Aktivitas yang dapat dilakukan para wisatawan salah satunya adalah snorkling. Lautnya menyimpan banyak keindahan jenis biota laut. Para wisatawan dapat menemui red lionfish (Pterois volitans), teripang, atau sotong (Sepia sp).

Karena merupakan pulau yang cukup terpencil, selain harus membawa peralatan tenda dan perlengkapannya juga harus membawa bekal makanan yang banyak.  Dan juga jangan lupa membawa obat-obatan pelindung seperti lotion anti nyamuk dan anti sinar matahari.

Pengirim:

Venesia Nathalia


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.  

Mulai 1 Juli sampai dengan 13 Juli Citizen6 mengadakan program menulis bertopik ke-15: Tempat Asyik Buat Ngabuburit berhadiah router dan merchandise cantik. Info detail di sini 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya