Selanjutnya
1. Sampai sekarang, dia masih menganggapmu anak kecil.
Baginya, sampai kapanpun kamu adalah anak kecil. Tak peduli saat ini kamu sudah bekerja atau bekeluarga sekalipun. Karena itulah caranya menunjukkan dia begitu menyayangimu.
2. Dia membuat sendiri semua mainanmu.
Mobil dari kayu? Boneka rusak? Bagaimana cara naik sepeda? Serahkan pada ayahmu. Semua mainan yang kamu pakai, dia yang buat atau dia yang perbaiki. Dia juga mengajarkan bagaimana caramu menggunakannya.
3. Dan sekarang, kamu yang mengajarinya segala hal tentang teknologi.
"Ini gimana caranya kirim sms, sih? Ajarin Papa, dong."
"Bantuin Papa buat facebook, Papa pengen ketemu lagi sama temen-temen waktu muda dulu."
Advertisement
Selanjutnya
4. Ceritanya selalu saja membosankan, tapi toh kamu tetap menyimak ceritanya.
Dongeng yang ia ceritakan kadang ga nyambung dan bertele-tele. Ceritanya waktu masih muda juga sering membosankan, tapi kamu tetap mendengarkannya. Karena itu membuatmu bahagia dan istimewa di matanya.
5. Ayahmu selalu melindungimu dari... apapun.
"Kamu berantem? Kalau dia ngadu sama Papanya, ntar panggil Papa ya."
"Apa? Ada cowok yang mau ajak kamu keluar? Kenalin sama Papa dulu!"
"Kamu mau ke mana dengan rok sependek itu? Nanti diganggu cowok di ujung gang sana!"
6. Meskipun kamu sudah berusaha meyakinkannya, dia tetap bersikeras melindungimu.
7. Dan dia selalu menang dengan argumennya.
"Pacaran? Ga tau ya, ga boleh ama Papa. Katanya kalau udah kerja baru boleh."
"Bawa kamu ke rumah? Aduh, ga tau ya. Papa ga suka cowok urakan."
Selanjutnya
8. Saat kamu berantem dengan Ibumu, Ayahmu ada di sisimu.
"Pa, liat si Adi ga mau lagi dengerin Mama!"
"Ah, biarin aja. Namanya juga anak muda."
9. Kamu tak pernah merasa terlalu tua untuk mengatakan kamu menyayanginya.Â
Bahkan di depan teman-temanmu sekalipun, kamu tak masalah saat mesti memeluk Papamu atau salaman dengan Papamu.
10. Terakhir, Ayahmu adalah pahlawanmu. Kamu mencintainya, kamu bergantung padanya. Dia satu-satunya pria di dunia ini yang tak pernah mengecewakanmu.
Â
Jadi, sudahkah hari ini Anda bilang "Aku mencintaimu, Ayah" pada Ayah Anda?
Advertisement