Alasan Kenapa Mengumpat Sangat Baik untuk Kesehatan

Penelitian dari Marist College dan Massachusetts College of Lieral Arts yang mengemukakan bahwa mengumpat mempunyai manfaat yang luar biasa.

oleh Azwar Anas diperbarui 02 Feb 2016, 19:55 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 19:55 WIB
Alasan Kenapa Mengumpat Sangat Baik untuk Kesehatan
Penelitian dari Marist College dan Massachusetts College of Lieral Arts yang mengemukakan bahwa mengumpat mempunyai manfaat yang luar biasa.

Citizen6 Jakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisi kata umpatan sebagai perkataan yang keji (kotor dan sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya); cercaan; makian; sesalan; umpatan. Melihat definisi gamblang semacam itu, tentu mengumpat bukan pekerjaan yang baik.

Akan tetapi, ada sebuah penelitian dari Marist College dan Massachusetts College of Lieral Arts yang mengemukakan bahwa mengumpat mempunyai manfaat yang luar biasa. Selain menjadi penanda jika mengumpat mampu mengasah kecerdasan seseorang, mengumpat juga berguna untuk kesehatan. Berikut ini manfaat mengumpat sebagaimana dilansir dari menshealth.

Mengurangi rasa sakit

Penelitian yang digawangi oleh Richard Stpehens, Pakar Psikologi dari Keele University mengungkap jika mengumpat mampu meredam rasa sakit. Stephens meneliti dengan cara meminta seseorang untuk memasukkan ke dalam ember yang berisi es. Pada percobaan pertama, relawan tidak dibolehkan mengumpat atau mengatakan apa saja. Kemudian relawan diminta memasukkan kembali tangannya, bedanya kali ini relawan itu dibolehkan mengumpat.

Hasilnya cukup mengejutkan, relawan yang mengumpat memiliki detak jantung lebih stabil saat mereka kesakitan menahan dinginnya es yang membelenggu. Stephens mengatakan bahwa umpatan bisa merangsang otak melepaskan gelombang adrenalin sehingga sinyal untuk rasa sakit bisa dihambat."Minimal lebih baik dibandingkan tidak melakukan apa-apa," ujarnya.

Membantu proses penyesuaian diri

Menurut penelitian, dalam budaya tempat kerja tertentu, umpatan justru dapat membangun ikatan antarkaryawan. Bahkan hal ini dapat membuat Anda lebih cepat menyesuaikan diri sebagai karyawan baru. Tapi jangan gunakan umpatan kepada bos Anda untuk menunjukkan kebencian setelah ia mengomeli Anda habis-habisan.

Setuju atau tidak setuju, itulah manfaat umpatan berdasarkan penelitian. Selain manfaat kecerdasan dan kesehatan, umpatan juga diklaim memiliki manfaat untuk memenangkan argumen saat debat. Tapi jika Anda mencoba untuk meyakinkan orang-orang yang sangat tidak setuju dengan argumen Anda dengan menggunakan kata-kata umpatan, maka hal ini justru dapat memperkuat pandangan negatif mereka terhadap Anda.

So artinya, sebagai manusia yang dibekali akal dan pikiran, Anda harus tahu kapan dan dalam situasi seperti apa menggunakan umpatan. Sebab tidak semua norma setuju dengan umpatan. Anda mungkin boleh mengumpat asal tidak mengumpati orang lain.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya