Wanita-wanita Mantan Budak yang Kemudian Jadi Tokoh Besar

Umumnya mereka yang menjadi budak adalah golongan dari ras rendah, orang berkulit hitam hingga perempuan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Mei 2016, 10:15 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2016, 10:15 WIB
Wanita-wanita Mantan Budak yang Kemudian Jadi Tokoh Besar
Umumnya mereka yang menjadi budak adalah golongan dari ras rendah, orang berkulit hitam hingga perempuan.

Citizen6, Jakarta - Sebelum zaman modern seperti saat ini, perbudakan lumrah sekali terjadi. Umumnya mereka yang menjadi budak adalah orang yang kalah perang, golongan dari ras rendah, orang berkulit hitam bahkan perempuan. Saat seseorang menjadi budak, sang majikan boleh memperlakukan apa pun terhadap budaknya. Termasuk kekerasan, pelecehan, sampai pembunuhan sekali pun. 

Di antara banyaknya budak, ada segelintir perempuan yang berhasil lepas dari belenggu "siksa dunia" tersebut. Setelah keluar dari perbudakan, perempuan-perempuan tersebut berubah drastis. Ada yang jadi tokoh terkenal, melawan perbudakan, hingga mengubah sejarah dunia. Siapa saja mereka ?

1. Kosem Sultan

Saat dinasti Ottoman masih menguasai Turki, hiduplah seorang perempuan bernama Kosem Sultan. Perempuan ini menjadi budak sekaligus selir kesayangan Sultan Ahmed I. Saat itu pula, Kosem berpindah keyakinan dengan memeluk agama Islam.

Siapa lagi perempuan tersebut? Selengkapnya baca di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya