6 Peristiwa Mematikan di Dunia Akibat Sambaran Petir

Liputan6.com, Jakarta - Biasanya kita akan melihat atau mendengar suara petir saat hujan tiba. Petir adalah sebuah hasil muatan listrik dan awan, yang dapat menghancurkan sebuah bangunan, merusak pohon bahkan dapat membunuh manusia.

Sebuah sambaran petir di dunia ternyata telah memakan korban manusia dan binatang dalam sekejab. Berikut enam sambaran petir terganas yang pernah ada hingga menewaskan mahluk hidup, seperti dilansir Oddee, Jumat (16/02/2016).

1. 323 rusa mati di Norwegia

Pada Agustus lalu, sebanyak 323 rusa tewas di Norwegia. Badan Lingkungan Norwegia merilis sebuah gambar yang sangat mengerikan, tumpukan bangkai rusa terlihat di gunung dataran tinggi Hardangervidda.

Mereka juga mengatakan, bukan hanya rusa, namun juga terdapat ada 70 sapi yang mati karena sambaran tersebut.

2. 300 orang tewas di Luksemburg

300 Orang Meninggal Karena Sambaran Petir Yang Mematikan.

Sebuah kondisi mengerikan terjadi pada 26 Juni 1807. Petir menghantam sebuah pabrik di negara Luksemburg, Eropa dan menewaskan lebih dari 300 orang.

Pada saat itu, Luksemburg dihuni oleh anggota tentara Napoleon. Kemudian pada tahun 1732 di Kirchberg sebuah benteng di bangun sebagai gudang senjata, ketika sambaran petir datang seketika di gudang tersebut terjadi ledakan besar.

3. 11 Pesepak bola tewas di Afrika

Sambaran petir menyebabkan 11 anggota tim sepak bola meninggal dunia. Sambaran tersebut juga membuat 30 orang lainnya mengalami luka bakar yang sangat parah. Kejadian tersebut terjadi ketika pertandingan di Republik Demokrat Kongo, Afrika.

4. 19 sapi mati di Texas

Saat badai datang pada Agustus 2016 di Hallsville, Texas, petir datang dan menyambar 19 sapi yang sedang berlindung di bawah pohon hingga tewas.

Ashley Anderson, pemilik sapi tersebut mengatakan jika dirinya tidak pernah melihat kejadian seperti itu dan ia merasa peristiwa tersebut sangat aneh.

5. 3 pesepak bola tewas di Kamboja

Pada tahun 2008, petir datang dan menewaskan para pemain sepak bola berusia sekitar 20 tahun. Peristiwa itu terjadi saat sebuah pertandingan tengah diadakan saat musim hujan di Kamboja.

6. 18 pelajar tewas di Afrika

Pada tahun 2011, sambaran petir datang di sebuah sekolah dasar di Uganda, Afrika. Kejadian tersebut menewaskan 18 siswa dan 50 siswa lainnya mengalami luka-luka.

(rs/ul)

Penulis:

Rosa Febryanty Razak

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6