Waspada Petir Ganas, 90 Orang Tewas dalam 2 Hari

Petir yang mengiringi perubahan cuaca di India menyebabkan 90 orang tewas. Kebanyakan adalah petani yang bekerja di lahan terbuka.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 23 Jun 2016, 12:23 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2016, 12:23 WIB
Waspada, Petir Sebabkan 90 Orang Tewas Dalam 2 Hari
Petir yang mengiringi perubahan cuaca di India menyebabkan 90 orang tewas. Kebanyakan adalah petani yang bekerja di lahan terbuka.

Liputan6.com, India - Lebih dari 90 orang telah tewas oleh sambaran petir di belahan India bagian utara dan timur dalam dua hari terakhir. India mengalami perubahan musim, dari kemarau berkepanjangan sampai musim hujan tahunan yang menyapu seluruh negeri. Sebagian besar korban tewas adalah petani yang bekerja di lapangan terbuka.

Sebagian besar kematian terjadi di negara bagian timur daerah Bihar, India, di mana 56 orang tewas dan 24 lainnya terluka saat badai berat dua hari terakhir. Banyak dari korban adalah perempuan dan anak-anak.

Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan dan meminta warganya untuk menjauhkan diri dari padang terbuka selama badai. Dilansir dari Mashable, Kamis (23/6/2016) pemerintah India berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang tewas dan terluka.

Petir Sebabkan 90 Orang Meninggal Dalam 2 Hari di India. Foto : India Today

Banyaknya korban tewas, membuat Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi, menyampaikan duka. Melalui akun media sosial terverifikasi @PMOIndia, Perdana Menteri yang menjabat mulai menjabat 26 Mei 2014 ini menciapkan rasa duka.

Ternyata sambaran petir tewaskan banyak orang di India. Simak informasi tentang ribuan orang yang tewas tersambar petir di India dengan meng-klik tautan berikut ini.

Artikel Rekomendasi

Wah, Pulau Ini Khusus Untuk Selingkuh

Berbusana Minim di Kereta Api, Wanita Ini Menjadi Berita Viral


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya