Liputan6.com, Jakarta Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (bukan Fakfak Papua) Remigo Yolando Selasa, 27 September 2016 akan menerima penghargaan INAGARA ( Inovasi Administrasi Negara) 2016 dari lembaga administrasi Negara.
Baca Juga
Advertisement
Keberhasilan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando ini karena dia telah melakukan inovasi sebanyak 48 macam. Beberapa inovasi yang telah dilakukan Bupati yang telah menjabat dua periode ini diantaranya adalah penyediaan bus sekolah gratis dan penurunan angka kematian ibu di wilayahnya.
Selain itu di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, setiap bayi yang baru lahir di puskesmas, pulangnya langsung bisa membawa akte kelahiran. Ini adalah salah satu bukti Bupati Remigo Yolando sangat efektif dan efisien dalam menyelenggarakan pemerintahan di wilayahnya.
Penghargaan ini akan diserahkan di Gedung Makarti Bhakti Nagari Kampus PPLNPN LAN Jakarta,
INAGARA adalah salah merupakan salah satu penghargaan bagi pemerintah daerah yang terus berinovasi dalam pengembangan dan pelayanan. Penghargaan di serahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB, Asman Abnur.
Menurut Remigo Yolando, Kabupaten Pakpak Bharat yang berdiri tahun 2003 ini lahir dalam posisi minus segalanya. “ Tidak hanya minus dalam sumber daya manusia, namun juga infrastrukturnya, katanya pada Rabu, 27 September 2016 saat mengadakan konferensi pers di Gandaria City.
Karena itu menurut alumnus La Trobe University di Melbourne, Australia, Tahun 2000 ini Pakpak Barat perlu memperoleh perhatian dari semua pihak agar bisa mengejar ketertinggalannya.
Pakpak Bharat, sebagai daerah terpencil memperoleh award ini tentu merupakan prestasi yang membanggakan. Karena bisa berkompetisi dengan 66 daerah lain di Indonesia.
Dengan kegigihan dan semangat membangun daerahnya Remigo Yolando bersama seluruh aparatur daerah terus akan melakukan inovasi-inovasi selanjutnya.
“Award ini adalah satu dari banyak penghargaan yang telah diterima Pakpak Bharat dan akan menjadi pemicu bagi kami semua untuk lebih memajukan lagi demi kesejahteraan bersama dan bisa menjadi contoh wilayah lain, katanya.
Laki-laki yang lahir di Medan ini terus bertekat untuk berinovasi dan menjadikan wilayahnya selalu mengikuti perkembangan. Meski terpencil tapi tidak terkucil.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6