Telinga Selalu Gatal, Ternyata Cotton Bud Membusuk di Dalamnya

Seorang pria yang mengeluh telinganya gatal dan tak henti berdenging akhirnya mendapati kenyataan kalau ada ujung cotton bud di telinganya

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Nov 2016, 18:02 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2016, 18:02 WIB
Perhatikan Dalam Membersihkan Telinga Anda
membersihkan telinga menggunakan cotton bud yang dilumuri minyak mineral atau baby oil dapat menghindari infeksi pada gendang telinga.

Liputan6.com, Jakarta - Percaya atau tidak, telinga kita sesungguhnya mampu membersihkan dirinya sendiri. Meski telinga menghasilkan kotoran, kebanyakan mereka yang bekerja di bidang medis tidak menganjurkan untuk membersihkan telinga Anda dengan cotton bud. 

Minyak di telinga pada kenyataannya membantu melindungi telinga dari bakteri, serangga, dan kotoran. Namun, kadang jika sudah terlalu banyak, kita biasanya menggunakan cotton bud untuk membersihkannya.

Jika Anda tetap lebih menyukai membersihkan telinga dengan cotton bud, Anda sebaiknya berhati-hati. Terlebih setelah mendengar kisah yang satu ini.

Seorang pria mendatangi Dr Kunal Karade di Nagpur, India dengan keluhan telinga yang gatal dan terganggu. Saat diperiksa, ternyata di dalam telinganya terdapat ujung dari cotton bud yang patah.

"Ia tak menyadari, ujung cotton bud itu telah berada di telinga selama lima hari," kata Karade seperti dilansir dari Mirror, Senin (07/11/2016).

Menurut Karade, itulah yang membuat telinganya terasa gatal dan tak henti berdenging. Sebab, ujung cotton bud itu bahkan telah lembek karena berada di dalam telinga selama itu. Dengan bantuan peralatan yang ia punya, sang dokter pun berhasil mengeluarkan ujung cotton bud itu tanpa masalah.

Sementara itu, dalam panduan pasien Oxford University Hospitals menuliskan kalau penggunaan cotton bud memang sebenarnya tak disarankan. Sebab penggunaan benda apapun untuk membersihkan telinga hanya akan mengganggu sistem pembersih alami telinga.

"Seringkali, penggunaan cotton bud atau benda apapun justru mendorong lilin lebih ke bawah saluran telinga. Hal ini akan membuat Anda merasa tuli sementara dan menyebabkan kerusakan saluran telinga atau gendang telinga."

Lebih lanjut, jika Anda bersikeras ingin membersihkan tumpukan kotoran di telinga, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengunjungi dokter THT untuk membersihkannya dengan prosedur sederhana.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya