Ingin Selamatkan Kakak yang Sekarat, Adik Lelang Keperawanan

Seorang gadis remaja rela melelang keperawanan demi mendapatkan biaya mengobati kakaknya yang sakit leukimia

oleh Sulung Lahitani diperbarui 17 Nov 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 11:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis remaja dari Provinsi Yunan menjadi bahan pembicaraan di media sosial Tiongkok karena menjual keperawanannya di khalayak ramai. Ia mengaku melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan saudaranya yang sakit.

"Jual keperawanan saya untuk 200.000 yuan (sekitar US$ 29.000) untuk menyelamatkan saudara saya yang sakit," demikian yang tertulis dalam karton yang ia bawa.

Gadis bermarga Xu bahkan mengklaim membawa sertifikat dari rumah sakit untuk membuktikan ia masih perawan. Xu bersedia mengorbankan dirinya karena tak tahan melihat saudaranya yang telah menderita leukimia selama tiga tahun.

Awalnya, Xu ingin mendonorkan sumsum tulang belakang miliknya, tapi ternyata tak cocok. Xu pun memutuskan menjual tubuhnya untuk mendapatkan cukup dana membayar utang pengobatan yang mencapai 100.000 yuan serta untuk pengobatan kakaknya di masa depan.

Seorang wanita yang melihat hal tersebut pernah mencoba menawarkan memberinya 50.000 yuan jika Xu mau berhenti melacurkan dirinya. Namun, Xu menolak dengan halus karena uang demikian tidak cukup untuk menutupi utang-utangnya.

Melansir dari Shanghaiist, Kamis (17/11/2016), karena menimbulkan keresahan, gadis itu akhirnya dibawa ke kantor polisi. Setelah diperiksa, terbukti Xu tidak berbohong soal kondisi kakaknya.

Shanghaiist 

Kakaknya dirawat di rumah sakit lokal dan tampak kurus. Tubuhnya tertutup bintik hitam akibat penyakit. Malahan, dokter mengkonfirmasi kalau beberapa kuku si kakak telah copot dan tertular penyakit lainnya.

"Aku tidak dapat membebankan biaya pengobatan ini pada asuransi kesehatanku. Tapi aku tak menyangka ia sampai sejauh ini," kata si kakak saat dimintai komentar soal ulah adiknya.

Masalahnya adalah, tak peduli seberapa baik niatnya, petugas mengatakan kalau menjual tubuhnya adalah keputusan yang salah. Xu tahu ini, tapi ia tak tahu lagi apa yang bisa ia lakukan untuk membantu keluarganya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya