Bos Baik Hati, Habiskan Rp 6 M untuk Biayai Karyawan ke Maladewa

Seorang bos baik hati rela merogoh kocek hingga Rp 6 miliar demi membiayai para karyawannya liburan ke Maladewa.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 09:00 WIB
Bos Baik Hati, Habiskan Rp 6 M untuk Biayai Karyawan ke Maladewa
Seorang bos baik hati rela merogoh kocek hingga Rp 6 miliar demi membiayai para karyawannya liburan ke Maladewa.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi setiap perusahaan memberikan liburan tur bagi karyawannya memang memiliki keunggulan dibandingkan hanya memberikan bonus. Sebuah tur perusahaan nyatanya akan membantu para karyawan menghilangkan kebosanan dan stres di tempat kerja dengan mengunjungi tempat-tempat menarik.

Ya, hal tersebut pun dilakukan sebuah perusahaan Evolve Mixed Martial Arts. Karyawan perusahaan tersebut merasa menjadi pekerja paling beruntung di dunia karena Chatri Sityodtong, pemilik perusahaan memberikan mereka liburan ke Maladewa.

Dilansir Elitereaders, Jumat (16/12/2016), semua biaya mulai dari perjalanan, resor mewah bintang lima di Maladewa dibiayai Sityodtong. Bos tajir itu bahkan telah menghabiskan Rp 6 miliar untuk memberikan liburan impian bagi lebih dari 100 karyawannya.

Sityodtong yang kini berusia 45 tahun memang dikenal para karyawan sebagai bos yang murah hati. Sebelumnya, ia bahkan telah mengirim para karyawannya untuk liburan mewah ke Indonesia dan Thailand.

dok: metro.co.uk

"Banyak dari staf saya akan senang liburan ke berbagai negara, karena sebagian dari mereka berlatar belakang keluarga sederhana sehingga tak memiliki sarana dan biaya untuk merealisasikannya. Jadi ini menjadi kesempatan mereka untuk melakukan liburan impian," kata Sityodtong.

Chatri Sityodtong/dok: metro.co.uk

"Ini juga sebagai hadiah atau penghargaan kecil dan ucapan terima kasih yang tulus dari saya atas kinerja mereka," lanjutnya.

dok: metro.co.uk

Pengalaman keluarganya yang membuat bos muda ini bersikap murah hati. Sebelumnya, keluarga Sityodtong pernah melalui masa ekonomi yang sulit. Untungnya ia berhasil mengatasi kesulitan tersebut dan akhirnya berkarir di bidang keuangan sebelum mendirikan perusahaan sendiri.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya