Tren Makan Biskuit Berasap, Seperti Apa Sensasinya?

Liputan6.com, Jakarta Tren makanan terus berubah. Para produsen kuliner terus berinovasi menciptakan biskuit yang saat dimakan mengeluarkan asap, biskuit berasap. Karena biskuit berasap seorang remaja asal Alor Setar mulutnya melepuh.

Menurut sebuah media lokal, Mohd Aiman (15) mengalami perih ditenggorokan setelah selesai memakan biskuit berasap yang bernama Dragon Breath.

“Saya makan biskuit keempat, pada waktu yang bersamaan tenggorokan saya sakit”, katanya. Tak lama setelah terasa menyakitkan pada tenggorokannya, bocah laki-laki tersebut juga merasa aneh pada telapak tangannya dimana terasa perih saat terkena cairan dari uap asap tersebut.

Aiman mengklaim, cairan nitrogen yang terdapat dalam penyajian biskuit berasap tersebut, adalah sumber dari sakit yang dirasakannya. Seperti yang dilansir dari newshub.cc, Sekretaris Asosiasi Penggunaan Kedah (CAKE) Mohd Yufrizal Yusoff saat diminta komentarnya, dia membeberkan bahwa pihaknya hingga saat ini telah menerima lima aduan terkait biskuit tersebut.

“Pada beberapa kasus ada yang mengalami luka bakar di bagian lidahnya setelah memakan biskuit berasap itu. gas nitrogen di dalamnya memang tak baik bagi kesehatan”,tambahnya.

Meski telah mendapat banyak aduan, tak sedikit remaja dan masyarakat yang tak kapok dan merasa penasaran mencobanya. Menurutnya, hal tersebut terbilang cukup unik ditambah saat ini makanan tersebut cukup ramai disosial media.

Penulis : Pebby Adhe Liana

Universitas Bung Karno

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6