Berutang Tiga Bungkus Biskuit, Suami-Istri Dikapak hingga Tewas

Malang benar nasib suami-istri ini. Hanya karena berutang tiga bungkus biskuit, pemilik toko membunuh mereka dengan kapak.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Agu 2016, 18:56 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 18:56 WIB
berutang
Malang benar nasib suami-istri ini. Hanya karena berutang tiga bungkus biskuit, pemilik toko membunuh mereka dengan kapak

Liputan6.com, Jakarta - Miris, hanya karena gagal membayar utang sebesar 90 sen untuk tiga bungkus biskuit, sepasang suami-istri tewas dipukuli sampai mati dengan kapak oleh pemilik toko. Peristiwa mengerikan tersebut menggemparkan penduduk di Mainpuri, Uttar Pradesh.

Korban bernama Bharat dan Mamta sebelumnya meminta pemilik toko memberikan waktu kepada mereka untuk membayar utang tersebut. Mereka berjanji untuk membayarnya dengan menggunakan upah yang akan diperoleh pada hari tersebut. Sementara biskuit itu sendiri untuk anak-anak mereka yang berusia 11, sembilan, dan delapan tahun.

"Saat pemilik toko itu menjerit meminta uangnya, pasangan itu berjanji akan kembali sebentar lagi dengan uang untuk membayar biskuit yang mereka ambil," tutur saksi mata seperti dilansir dari Mynewshub, Senin (01/08/2016).

"Pemilik toko kemudian masuk ke dalam rumah dan keluar sambil membawa kapak. Dia memukul Bharat berulang kali dan turut menyerang Mamta ketika wanita itu mencoba menyelamatkan suaminya."

Diserang berkali-kali, pasangan itu meninggal dunia di tempat kejadian. Pembunuhan itu kontan memicu kemarahan penduduk. Masyarakat berkumpul di depan rumah pemilik toko dan mengancam membunuhnya jika ia tak mau keluar.

Polisi pun terpaksa mengepung rumah tersebut dan mendobrak pintu untuk menahan pemilik toko dengan istrinya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya