Brutal. Ayah Siksa Pemuda yang Meniduri Putrinya

Seorang remaja pria mengalami nasib malang setelah diserang beberapa orang hingga menyebabkan dirinya kehilangan alat vital dan bola matanya

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Apr 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 10:00 WIB
Suami Potong Penis Selingkuhan Istri dengan Gunting Taman
Kalap, suami memotong kemaluan selingkuhan istrinya menggunakan gunting taman.

Liputan6.com, Pakistan - Seorang remaja dari Lahore, Pakistan, baru-baru ini mengalami nasib malang. Remaja pria berusia 16 tahun itu diserang beberapa orang hingga menyebabkan dirinya kehilangan alat vital dan bola matanya.

Peristiwa mengerikan itu diketahui dilakukan seorang ayah yang berniat balas dendam kepada remaja itu. Pria yang tak disebutkan namanya itu mengklaim jika remaja itu telah meniduri anak gadisnya sehingga dia memutuskan untuk menyerangnya.

Namun tak disangka, karena saking marahnya pria itu malah memotong alat vital dan mengorek mata korban.

Dilansir Mynewshub, Senin (17/4/2017), keluarga korban mengatakan jika putra mereka sebelumnya diculik pria itu dan tiga temannya. Untungnya seorang warga menemukannya dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Meski nyawanya berhasil selamat, tapi korban kini mengalami buta dan kehilangan alat vitalnya.

"Ayah dari gadis itu dan temannya menculik anak saya di sekolah, sebelum membawanya ke daerah pinggiran dekat sungai. Mereka lalu memotong kemaluan anak saya dan mencungkil matanya sebagai balas dendam," kata ayah remaja itu.

Setelah mengetahui putranya mengalami kekerasan tersebut, orang tua korban segera membuat laporan ke kepolisian setempat dan meminta agar keluarga pria itu bertanggung jawab.

Kepolisian Lahore, Haider Ashraf mengatakan jika pihaknya kini masih menyelediki peristiwa tersebut sambil meminta keterangan lebih lanjut dari tersangka.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya