Punya Penis Bionik, Pria Usia 44 Tahun Banjir Tawaran Bercinta

Seorang pria berusia 44 tahun banjir tawaran bercinta dari puluhan perempuan setelah miliki penis bionik.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 06 Des 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2016, 11:00 WIB
Punya Penis Bionik, Pria Usia 44 Tahun Banjiri Tawaran Bercinta
Seorang pria berusia 44 tahun dibanjiri tawaran bercinta puluhan perempuan setelah miliki penis bionik.

Liputan6.com, Skotlandia - Seorang pria dari Edinburgh, Skotlandia, mendadak dibanjiri tawaran bercinta para perempuan yang tertarik dengan penis bionik yang dimilikinya.

Awalnya Mohammed Abad harus rela kehilangan penisnya ketika masih bocah dalam sebuah kecelakaan. Ketika dewasa, pada 2012 dia memutuskan melakukan operasi untuk memasang penis bionik seharga Rp 1,1 miliar.

Dilansir Metro, Selasa (6/12/2016), meski banyak mendapati tawaran bercinta dari puluhan perempuan, pria berusia 44 tahun itu menolak tawaran tersebut karena sudah terlalu lelah dengan jam kerja yang panjang sebagai penjaga keamanan.

"Saya mendapatkan banyak pesan dari perempuan secara online. Mereka bertanya apakah saya akan berhubungan seks dengan mereka. Mereka sudah mendengar tentang penis bionik saya dan mereka ingin mencobanya. Mereka sangat tertarik dan berpikir saya bisa bercinta selama berjam-jam," kata Abad.

dok: metro.co.uk

"Ini bukan berarti saya menolak penawaran mereka. Tapi saya kini sudah sangat sibuk karena setiap hari harus menghabiskan waktu selama 14 jam untuk bekerja. Jadi ketika saya pulang ke rumah, saya terlalu lelah dan malas untuk berhubungan seks," ia melanjutkan.

Meski sudah tak memiliki gairah bercinta, orangtua Abad kini tengah mencari istri kedua untuknya. Istri pertama Abad sebelumnya telah meninggalkan dia karena mereka tidak bisa memiliki anak.

(Ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya