Liputan6.com, Nias Barat Tim SAR Nias masih melanjutkan pencarian terhadap dua nelayan, yakni Feto Daeli (24) asal Desa Togideu dan Sebastian Marunduri (30) asal Desa Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Dua nelayan ini dikabarkan hilang sejak Rabu (24/5) pagi di perairan Mawina, Nias Barat.
Baca Juga
"Iya bang, kita masih melanjutkan pencarian, tapi nihil. Ini sudah hari ketiga dan masih belum ada tanda - tanda kedua nelayan itu," ucap Koordinator SAR Nias, Boby Purba, Saat dihubungi via seluler, Jumat (26/5/2017) petang.
Advertisement
Dia menyampaikan kronologi kejadian tersebut. Pada Rabu (24/5/2017) pukul 05.00 WIB, Feto Daeli menghubungi keluarga dari Sebastian Marunduri via telepon. Ia memberitahu bahwa kapal kayu yang mereka tumpangi akan tenggelam karena telah jebol. Keluarga Sebastian diminta agar mencari bantuan untuk menyelamatkan mereka.
Sekitar satu jam lebih kemudian, Dinas Kelautan Pemkab Nias Barat bersama para nelayan setempat turun melakukan pencarian. Namun hasilnya tetap nihil.
"Pas dengar kabar kita langsung berangkat ke lokasi yang jaraknya 90 menit. Jadi waktu nyampe, tim langsung ikut melakukan pencarian," ujar Boby
Kini pencarian, lanjutnya, Sudah berjalan tiga hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Tim akan evaluasi dulu, sembari menunggu petunjuk selanjutnya.
"Kita sudah menyisir perairan Mawina sampai ke perairan Asu bahkan sampai ke perairan Nias Selatan. Tetap tak ketemu korbannya, " kata Boby
Selain Tim SAR, Pihak Kepolisian dan TNI AL bersama Organisasi ORARI juga ikut serta dalam pencarian.
Penulis :
Rahmatsyah Telaumbanua
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6