Liputan6.com, Jakarta Janur kuning sudah melengkung, para wali dan saksi nikah telah menyatakan sah, dua buku nikah dari KUA juga sudah ditandatangani. Saatnya remaja 16 tahun Selamat Riyadi menjalani biduk rumah tangga dengan istri barunya Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun itu.
Baca Juga
Akan tetapi, belum lama membina rumah tangga, kabar mengejutkan beredar dari dua pasangan beda usia yang terlampau jauh itu. Selamat Riyadi disebut-sebut sebagai suami yang sangat posesif. Bahkan Nenek Rohaya dilarang keluar rumah.
Berikut sederet fakta biduk rumah tangga antara remaja Selamat Riyadi dan Nenek Rohaya.
Advertisement
Suami Posesif
Remaja Selamat Riyadi dikabarkan menjadi tipe suami yang posesif. Kadar cemburunya yang berlebih itu ditunjukkan dari cara Selamat memperlakukan istrinya, Nenek Rohaya.
Rohaya mengatakan, ia kerap dikunci di dalam rumah, saat suaminya keluar. Hal itu dilakukan karena Selamat terlalu sayang kepada Rohaya sehingga melahirkan rasa cemburu yang berlebihan.
"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar. Dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," kata Rohaya.
Advertisement
Suami Ketiga
Nenek Rohaya adalah istri pertama Selamat Riyadi. Sedangkan Selamat Riyadi adalah suami ketiga Nenek Rohaya. Kedua suami Nenek Rohaya telah meninggal sejak lama. Hingga akhirnya bertemu dengan Selamat Riyadi dan jatuh cinta.
Meski kurang mendapat perlakuan hangat dari keluarga Selamat, Nenek Rohaya mengaku tetap cinta dan siap menjalani bahtera rumah tangga berdua. Keluarga Selamat kurang setuju, lantaran terpaut usia yang cukup jauh. Nenek Rohaya bahkan telah mempunyai lima cucu dari kedua anak.
Membingungkan Gubernur
Pernikahan beda usia dari warga yang tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan itu sempat membikin bingung Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Ia sangat terkejut ketika mendengar kabar pernikahan beda usia 51 tahun itu.
"Saya baru dengar kabar ini, cukup kaget juga," ujarnya kepada Liputan6.com.
Alex menilai pernikahan keduanya cukup dapat dikategorikan pernikahan dini. Namun kebanyakan dari pernikahan dini itu mempelai wanita berusia relatif muda, yakni 14-15 tahun.
Pihaknya hanya ingin menanyakan, apa sebenarnya latar belakang Selamat Riyadi dan Nenek Rohaya memutuskan untuk menikah. Apalagi sebelum menikah, keduanya nekat mengancam akan bunuh diri jika tidak mendapat restu.
(war)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Advertisement