Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pengguna smartphone, kita terkadang mengeluhkan sejumlah spesifikasi smartphone yang tidak sesuai keinginan. Performa yang tidak optimal, kamera yang kurang bagus, layar yang buram, dan lain sebagainya. Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan pengguna smartphone adalah daya tahan baterai yang terkadang berumur pendek dan cepat rusak. Hal ini tentu saja membuat kepuasaan pengguna dalam menggunakan smartphone menjadi berkurang.
Baca Juga
Advertisement
Baterai smartphone yang berumur pendek dan cepat rusak tidak semata-mata disebabkan oleh kurangnya kualitas produk smartphone yang kita pakai, tetapi bisa jadi disebabkan oleh penggunaan yang salah. Jika kamu ingin baterai smartphone awet, sebaiknya hindari beberapa hal berikut yang menjadi faktor rusaknya kualitas baterai. Ingin tahu ulasan lebih lengkap?
1. Waktu Pengecasan yang Tidak Optimal
Kebanyakan orang mengira bahwa mengisi daya baterai sebelum tidur dan mencabutnya keesokan harinya akan membuat baterai penuh dan bertahan lama. Namun, cara ini nyatanya justru membuat kualitas baterai berkurang. Hal ini disebabkan oleh lamanya waktu pengecasan yang mengakibatkan baterai terus terdesak oleh daya yang seharusnya sudah cukup terpenuhi. Charging smartphone semalaman bisa menyebabkan baterai kembung dan ketahanan baterai semakin menurun.
Selain itu, waktu pengecasan yang terlalu cepat juga dapat memperburuk kualitas baterai. Usahakan untuk tidak mencabut charger jika belum mencapai 100% agar kualitas beterai tetap terjaga.
2. Penggunaan Charger yang Salah
Pernahkah kamu suatu hari keluar rumah dan membutuhkan charger untuk mengisi daya ponsel, tetapi tidak membawanya bersamamu? Atau kamu mungkin pernah mengalami charger rusak dan membutuhkan charger lain. Jika demikian, maka berhati-hatilah memilih charger pengganti.
Jangan sampai menggunakan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi smartphone karena hal ini bisa menyebabkan baterai kembung dan rusak. Jika memang terpaksa menggunakan charger pengganti, maka usahakan memilih charger dengan merek yang sama dengan smartphone kamu.
Suhu Panas
3. Menggunakan Ponsel Saat Sedang Di-charge
Kebanyakan orang sering menyepelekan hal ini. Ketika sedang sangat membutuhkan smartphone, sementara baterainya dalam kondisi hampir habis, banyak dari kita yang memaksa menggunakannya sambil di-charge. Padahal, hal ini sangat berbahaya, tidak hanya bagi baterai, tapi juga bagi kita sendiri. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat menggunakan ponsel saat sedang di-charge, seperti ponsel meledak hingga melukai penggunanya. Sebaiknya hindari hal ini untuk keselamatan baterai dan diri anda sendiri ya!
4. Menggunakan Ponsel pada Suhu Panas
Bagi kamu yang gemar menggunakan ponsel dengan koneksi data terhubung atau sering bermain gim sampai ponsel terasa panas, maka sebaiknya kurangi kebiasaan ini. Karena, penggunaan ponsel pada saat suhu panas akan merusak daya dan memperpendek umur baterai. Hal ini disebabkan temperatur yang semakin tinggi dapat membuat baterai perlahan-lahan mengembung dan mengalami kerusakan. Jadi, saat suhu ponsel terasa panas, ada baiknya diamkan dahulu sampai suhunya turun dan kembali pada kondisi optimal.
Sumber: https://jalantikus.com/tips/cara-agar-baterai-smartphone-awet/
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Advertisement