Liputan6.com, Jakarta - Nick Magnotti, seorang ayah berusia 27 tahun, membuat pesan video untuk anaknya yang masih balita. Nick didiagnosis menderita kanker sejak ia berusia 24 tahun. Sejak itu, ia menjalani pengobatan kemoterapi.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pengobatan tersebut justru membuat tubuhnya semakin lemah. Sel-sel kanker tumbuh lebih cepat dari kemampuan kemoterapi untuk melawannya. Akhirnya, ia memutuskan berhenti melakukan pengobatan tersebut untuk menikmati sisa hidupnya.
Nick membuat video tersebut untuk anaknya. Ia juga menceritakan betapa ia mencintai Tuhan yang telah membantunya melewati masa-masa sulit. Sayangnya, Nick meninggal tiga bulan setelah membuat video tersebut.
Penulis:
Cynthia Natasha
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.