Airku, Inovasi Keren dari Kulon Progo

Salah satu realisasi dari program ini adalah mendorong PDAM untuk melakukan inovasi, yaitu memproduksi air minum dalam kemasan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2017, 18:50 WIB
Hasto Wardoyo bupati Kulon Progo, DI Yogyakarta
Berawal dari keprihatinannya terhadap perilaku masyarakat yang dianggap boros, Hingga mendorongnya membuat program ‘Bela dan Beli kulonprogo’

Liputan6.com, Jakarta Saat ini setiap pemimpin daerah terus mengembangkan inovasi untuk pengembangan daerahnya. salah satunya adalah Hasto Wardoyo bupati Kulon Progo, DI Yogyakarta. Salah satu cara yang ditempuhnya adalah dengan memberdayakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), untuk menghasilkan produk air mineral lokal dengan label AirKU.

Berawal dari keprihatinannya terhadap perilaku masyarakat yang dianggap boros, Hingga mendorongnya membuat program ‘Bela dan Beli kulonprogo’, untuk meningkatkan daya beli produk lokal. Hasto Wardoyo mengungkapkan, angka pemborosan di kabupaten Kulon Progo mencapai Rp. 63 milyar per tahun hanya dari pengeluaran rokok.  

Salah satu realisasi dari program ini adalah mendorong PDAM untuk melakukan inovasi, yaitu memproduksi air minum dalam kemasan berlabel AirKU. Menurutnya hampir setiap hari ada puluhan ribu warga masyarakat Kulon Progo mengkonsumsi air minum kemasan produk luar. Keuntungannya pun banyak lari keluar Kulon Progo, Padahal daerah ini memiliki sumberdaya air yang masih murni. Dari situlah muncul program membuat label kemasan lokal AirKU.

Nama AirKU berarti air Kulon Progo, dan produk ini b erasal dari sumber mata air murni di daerah Clereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo

 

Nama AirKU berarti air Kulon Progo, dan produk ini b erasal dari sumber mata air murni di daerah Clereng, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo. Hasto Wardoyo mewajibkan warganya mengkonsumsi air mineral berlabel AirKU pada saat rapat di pemkab, hajatan warga, hingga seluruh kegiatan di lingkungan sekolah.

Ada sekitar 4,8 juta air  minum kemasan yang dikonsumsi warga setiap bulan,  Saat ini, PDAM mampu memproduksi 100 ribu karton AirKU tiap bulan, dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp. 300 juta. Hasto Wardoyo juga menjelaskan selama tiga tahun program tersebut berjalan, tingkat inflasi di Kulon Progo menjadi sangat rendah. Selain itu roda perekonomian rakyat terus bergerak sehingga kesejahteraan masyarakat mulai terasa hasilnya.

 

Penulis:

Latif Munawar - Universitas Moestopo Beragama

Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina Jakarta

 

kuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya