Pelihara Macan Tutul di Apartemen, Pria Ini Bikin Warga Geger

Memelihara binatang memang hak manusia, tapi apa jadinya jika yang dipelihara bisa membahayakan orang lain.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 21 Nov 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 10:30 WIB
Pelihara Macan Tutul di Apartemen, Pria Bikin Bikin Warga Geger
Mempelihara binatang memang hak manusia, Namun apa jadinya jika yang dipelihara bisa membahayakan orang lain.

Liputan6.com, Rusia - Memiliki hewan peliharaan memang menjadi kepuasan tersendiri, terlebih lagi bagi para pencinta binatang. Untuk dijadikan hewan peliharaan, biasanya kita akan mencari hewan yang mudah dijinakkan dan bersifat lembut, seperti kucing atau anjing. Namun, lain halnya dengan pria asal Rusia ini.

Beberapa waktu lalu ada keluhan datang dari warga yang tinggal di apartemen di Nizhny Novgorod, Rusia. Warga yang tinggal di apartemen itu melihat pemandangan yang mengerikan, yaitu seorang pria dan seekor macan tutul berjalan di sekitar taman bermain.

Pasti kamu baru tahu. Ternyata macan tutul mampu berburu di darat dan di air!

Tidak hanya warga yang melihat. Kamera pengawas yang terpasang di apartemen pun menangkap gambar seorang pria yang berjalan dengan macan tutul keluar dari gedung apartemen. Setelah diidentifikasi, pria tersebut adalah penghuni apartemen yang bernama Aleksandr.

 

Tak mendapat izin pelihara macan tutul

Para tetangga Aleksandr mengatakan bahwa mereka sering melihat Aleksandr berjalan menyusuri taman bermain dengan macan tutulnya yang hanya diikat dengan tali pengikat anjing. Warga sekitar pun merasa khawatir jika suatu saat kucing besar itu memberontak dari Aleksandr dan membahayakan orang yang tinggal di dalam apartemen.

Mempelihara binatang memang hak manusia, Namun apa jadinya jika yang dipelihara bisa membahayakan orang lain.

Namun, Aleksandr menampik kalimat yang dituturkan tetangganya. Dia mengatakan bahwa macan tutul itu tidak akan menimbulkan bahaya. 

"Hewan itu benar-benar jinak, tidak menggigit, tidak melompat pada siapa pun. Hal itu tidak akan pernah terjadi. Dia tidak berbahaya," kata Aleksandr kepada Nst Nnn Novgorod Kstati News.

Aleksandr mengatakan bahwa dia telah merawat macan tutul tersebut sejak lahir. Namun, dia tidak mengatakan dari mana dia mendapatkan macan tutul tersebut.

Tetangga Aleksandr menambahkan bahwa mereka sudah mengajukan keluhan kepada polisi. Otoritas setempat pun mengatakan bahwa tidak ada izin yang dikeluarkan di wilayah tersebut atas kepemilikan dan memelihara hewan eksotis itu.

Penulis:

Reza Sugiharto 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya