Disukai Banyak Orang, Ada Simbol Kesatria Templar di Biskuit Oreo

Biskuit lezat kegemaran banyak orang tersebut punya makna dan simbol di baliknya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 07 Des 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Des 2017, 10:30 WIB
Ini Makna di Balik Kue Oreo
Makna dibalik kue Oreo. Source: Oddee.com

Liputan6.com, Jakarta Biskuit Oreo memang manis dan lezat. Tak hanya kalangan anak-anak saja, Oreo saat ini juga sering dinikmati oleh banyak kalangan usia. Namun di balik biskuit enak itu, ternyata ada simbol kuno di baliknya.

Oreo sendiri dibuat dengan beragam jenis dan bentuk. Di beberapa negara, Oreo bahkan punya versi dan rasa yang berbeda sesuai dengan lidah masyarakatnya.

Sebagai salah satu kudapan yang paling banyak diminati oleh jutaan orang, Oreo memang terkenal dengan krim putih vanila yang terapit dengan kepingan biskuit bewarna hitam.

Namun, dalam kepingan tersebut terdapat simbol kuno yang juga diambil dari logo Nabisco, atau perusahaan kue dan makanan ringan pembuat Oreo.

Melansir Insider, Rabu (6/12/2017) kedua batang di atas lingkaran kue dianggap sebagai simbol salib Lorraine yang dibawa oleh para ksatria templar dan para peziarah ke Yerusalem di abad ke-11.

Selain itu, juga terdapat pola geometri yang melingkari bagian dalam kepingan biskuit Oreo. Banyak yang menganggap simbol dan lambang tersebut merupakan daun semanggi yang berhelai empat.

Daun tersebut dipercaya sebagai simbol harapan, cinta, dan keberuntungan. Bisa jadi itulah sebabnya mengapa perusahaan Oreo amat beruntung bisa menjual banyak biskuitnya ke seluruh penjuru dunia.

 

Nama oreo

oreo-131016c.jpg
Biskuit oreo

Asal nama Oreo sebenarnya masih menjadi misteri saat ini. Nama Oreo sendiri yang mudah diingat dan menarik. Banyak orang percaya bahwa nama kue tersebut diambil dari kata bahasa Prancis 'dore' atau emas, yang merujuk pada warna bungkus biskuit Oreo saat pertama kali dibuat.

Ada versi lainnya juga menyebutkan bahwa Oreo diambil dari kombinasi kata. Kata Re dalam Oreo diambil dari 'cream'.

Kemudian 'o' diambil dari kata 'chocolate' yang terdapat dua huruf o di dalamnya. Kemudian kata itu digabungkan, mirip seperti biskuit Oreo yang krimnya diapit oleh dua kepingan cokelat.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya