Liputan6.com, Jakarta - Seiring perkembangannya, saat ini kipas angin memiliki banyak model, bentuk, ukuran, serta tenaga penggerak yang sangat bervariasi. Pada umumnya kipas angin  listrik digunakan untuk mendinginkan suhu ruangan pada saat tidur.
Namun tahukah kamu, jika penggunaan kipas angin yang terlalu lama saat tidur berdampak buruk bagi kesehatan tubuh? Bahkan bisa menyebabkan kematian.
Advertisement
Baca Juga
1. Menyebabkan Kelumpuhan Wajah
Penyakit kelumpuhan wajah atau sering dikenal dengan nama Bell Palsy merupakan penyakit yang disebabkan oleh kondisi syaraf yang tegang akibat penggunaan kipas angin dalam jangka waktu yang lama sehingga suhu wajah menjadi dingin dan terjadi pembengkakan di daerah wajah tertentu. Akibatnya, wajah menjadi sulit untuk tersenyum dan tertawa.
2. Tubuh Dehidrasi
Penggunaan kipas angin pada saat tidur juga akan menyebabkan cairan dalam tubuh berkurang, karena sifat air yang merupakan zat mudah menguap. Akibatnya, tubuh akan mudah lelah dan memicu banyak penyakit mematikan. Seperti hipertensi (darah tinggi), kolesterol, hingga penyakit ginjal.Â
3. Infeksi Saluran Pernafasan (Asma)
Saat menggunakan kipas angin di ruangan tertutup, udara yang sama akan dihembuskan dan tidak ada proses penyaringan. Akibatnya, bakteri dan virus akan berputar diruangan dan beresiko terhirup oleh hidung semakin tinggi.
Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan seperti asma. Jika tetap dibiarkan, dalam jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan asma kronis dan sulit disembuhkan.
Advertisement
4. Kulit Kering
Jika biasanya kulit kering disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebih. Namun ternyata, penggunaan kipas angin yang terlalu lama juga bisa menyebabkan masalah kulit yang serius. Kulit kita membutuhkan aliran air dalam darah pada saat tidur untuk meregenerasi sel-sel kulit yang mati. Kipas angin akan membuat air dalam menguaP, sehingga kulit kita akan kekurangan cairan dan bersisik.
5. Meningkatkan Risiko Kematian
Kemungkinan yang paling buruk akibat penggunaan kipas angin saat tidur yang terlalu lama adalah kematian. Kondisi ini akan semakin parah apabila dalam kondisi ruangan tertutup.
Dengan sirkulasi udara yang terbatas, oksigen akan semakin menipis dan lama-kelamaan akan habis. Hal ini menyebabkan tubuh terpaksa menghirup karbon dioksida, gas hasil pernafasan kita sendiri. Dampak buruk dari menghirup karbon dioksida adalah kematian.
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.