Liputan6.com, Jakarta Ponsel saat ini memang sudah menjadi barang yang perlu dibawa kemanapun bagi setiap orang. Untuk melakukan kemudahan komunikasi, banyak orang pasti membawa ponsel. Karena menjadi barang yang amat penting, banyak orang sampai rela untuk menyelamatkan ponsel dalam keadaan apapun.
Baca Juga
Advertisement
Pria asal Liuzhou, Wilayah Guanxi ini merupakan salah satunya. Upaya untuk menyelamatkan ponselnya yang masuk ke toilet jongkok, membuat foto pria itu terpampang dalam headline berita nasional di Tiongkok. Pria dengan panggilan Tang itu mengalami insiden tangan tersangkut di toilet selama 20 menit.
Mengutip Lznews, kronologi kejadaiannya pada saat itu Tang tengah minum bersama temannya di sebuah kafe hotel. Tiba-tiba rasa ingin ke toilet mulai muncul. Oleh karena itu, ia langsung segera pergi ke toilet untuk menyelesaikan urusannya.
Sekilas saat di toilet, Tang terbesit pikiran untuk memeriksa ponselnya. Ternyata hal itu merupakan ide yang buruk, apalagi saat itu ia dalam keadaan mabuk dan tidak fokus. Saat Tang meraba-raba saku celananya untuk mengeluarkan ponsel, ia justru menjatuhkan ponselnya ke dalam kloset.
Ponsel baru bermerek Iphone 8 yang ia beli dengan harga 8000 yuan itu harus tercebur ke dalam kloset jongkok bersama dengan tinjanya. Namun ia tidak menyerah begitu saja membiarkan ponsel tersebut masuk lebih dalam.
Tang berusaha mengambilnya kembali dengan cara apapun. Untuk mencapai ponselnya, pria itu perlu medorong tangannya lebih dalam sampai mencapai ke bahunya.
Tang perlu melepaskan ponselnya
Saat itu, pria tersebut menyadari dua hal sial yang menimpanya. Pertama, ia tak akan bisa mengambil ponselnya kembali dalam toilet. Hal kedua yakni tangannya terjebak di dalam lubang tersebut.
Selama 20 menit, Tang akhirnya menyerah dan meminta bantuan orang lain. Untungnya petugas kebersihan menemukannya dan melaporkan insiden itu kepada pihak pemadam kebakaran lokal.
Pemadam kebakaran sampai harus membongkar paksa toilet untuk membebaskan pria malang tersebut. Insiden itu membuat lengan Tang mengalami luka kecil serta pembengkakan. Meskipun ponselnya tak dapat diselamatkan, tangan pria itu bisa diselamatkan dalam keadaan utuh.
Kompensasi dari pihak hotel membuat insiden ini berakhir dengan baik dan menguntungkan bagi Tang, karena ia masih punya kesempatan untuk membeli ponsel baru.
Tentunya pengalaman ini bisa jadi pelajaran banyak orang berhati-hati untuk tidak nekad menyelamatkan benda berharga sampai mempertaruhkan keselamatan. Apalagi kasus orang-orang yang tewas karena berusaha selamatkan ponsel sebenarnya tidak terbilang sedikit.
Advertisement