Aneh Tapi Nyata, Pria Ini Dapat Perawatan Medis Usai Tangan Pacarnya Nyangkut di Mulut

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan kejadian unik dan cukup menggelikan. Seorang wanita di Provinsi Jilin, Tiongkok mengalami kejadian tak terduga saat mencoba mengikuti sebuah tantangan di media sosial bersama kekasihnya.

Pasangan kekasih ini mencoba meniru sebuah video nyeleneh yang menampilkan tantangan 'makan tangan', di mana seseorang memasukkan tangannya ke dalam mulut orang lain.

Wanita tersebut berhasil memasukkan tangannya ke dalam mulut kekasihnya, namun nahas tangannya terjebak saat akan ditarik keluar. Otot rahang kekasihnya mengencang secara tiba-tiba, menyebabkan tangan wanita tersebut terjepit dengan sangat erat.

Pasangan tersebut akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Situasi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan cedera.

Kisah tangan wanita terjebak di mulut kekasihnya ini dilansir Liputan6.com dari laman Oddity central, Selasa (15/4/2025).

Para dokter di sebuah rumah sakit di Jilin, Tiongkok, ungkap kasus tersebut merupakan salah satu kasus paling aneh yang pernah mereka tangani. Para dokter awalnya kebingungan melihat kondisi pasangan itu, sampai akhirnya mereka menceritakan apa yang terjadi.

Si wanita mengatakan bahwa wajah pacarnya perlahan memerah dan segala upaya untuk menarik tangannya tidak membuahkan hasil. Sang pria terus-menerus mengeluarkan air liur karena tidak bisa menutup mulutnya dan tenggorokannya mengeluarkan suara seperti tersedak. Lebih parahnya lagi, gigi sang pria menggigit pergelangan tangan pacarnya karena kontraksi otot yang tidak terkendali.

"Air liurnya mengalir dari pergelangan tanganku sampai ke siku," ujar si wanita. "Rasanya seperti tanganku terjebak di dalam mesin penggiling daging."

Dokter Zhang Mingyuan yang menangani kasus tersebut, menjelaskan bahwa tangan wanita itu tersangkut karena otot rahang pacarnya berkontraksi, sehingga tidak memungkinkan mulut untuk terbuka. Hal ini menciptakan siklus berbahaya yaitu semakin sakit, semakin kuat rahangnya terkunci.

Untuk menyelesaikan masalah ini, staf rumah sakit pertama-tama berusaha menenangkan pasien dan mencegah pria tersebut tersedak atau muntah dengan memutar musik yang menenangkan. Setelah itu mereka menggunakan alat pembuka mulut khusus untuk memperlebar rahangnya agar dapat menyuntikkan obat pelemas otot ke titik yang tepat.

Sekitar 20 menit kemudian, Dokter Zhang dengan hati-hati memutar pergelangan tangan si wanita, memanfaatkan struktur sendi rahang yang memungkinkan pergerakan geser hingga akhirnya tangan tersebut bisa dikeluarkan dengan aman.