Liputan6.com, Jakarta - Nama Dylan Sada baru-baru ini jadi perbincangan warganet, pasalnya model bernama lengkap Aldila Perez ini mengaku jadi korban kekerasan fisik oleh kekasihnya. Pada akun Instagram pribadinya, Dylan Sada mengunggah beberapa foto dan video yang memperlihatkan bukti-bukti kekerasan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Mulai dari wajah yang babak belur hingga rambut rontok parah dialami model nyentrik asal Indonesia ini. Dalam akun Instagramnya, Dylan Sada menunjukkan kondisi tubuhnya yang babak belur.
Wajah dan tubuhnya tampak lebam dan mengalami luka-luka parah. Lidahnya pun terlihat terluka parah hingga hampir terpotong akibat wajahnya disikut dengan sangat keras. Rambutnya yang rontok parah juga diakibatkan dari jambakan kekasihnya tersebut.
Selain kekerasan fisik, dia juga dianiaya secara verbal. Menurut dia, kekerasan verbal lebih berbahaya daripada kekerasan fisik.
Tak Hanya Sekali
Dylan menyebut bahwa kekerasan yang ia alami bukan hanya sekali ini terjadi. Pasangannya kerap melakukan kekerasan kepada dirinya, namun Dylan tidak bisa melawan dan selalu jadi korban ketika ingin berpisah dari pasangannya.
"Ketika pertama kali aku mengalami kekerasan fisik. Aku bilang kepadanya kalau aku akan pergi meninggalkannya. Tapi kemudian aku disiksa secara verbal. Aku takut," tulis Dylan.
Rasa cinta berubah menjadi ketakutan, namun Dylan masih mempertahankan hubungannya. Namun, ia kerap kali harus berbohong ke orang lain untuk menyembunyikan apa yang ia alami.
Advertisement
Berbohong ke Teman Kerja
Sebagai model, salah satu modal Dylan untuk bekerja adalah wajah. Ketika mengalami kekerasan di wajah, sudah pasti nampak di depan rekan kerja dan juga orang yang memberinya job model.
Namun, selama ini Dylan selalu berbohong. Dia menyebut bahwa ia baru saja mengalami kecelakaan yang membuat wajahnya jadi terluka. Padahal itu adalah akibat kekerasan yang ia alami dari pasangannya.
"Aku harus berbohong ketika mendapatkan tawaran job model kalau aku mengalami kecelakaan, jatuh dan melukai wajahku. Itu terjadi lagi. Aku dijepit, ditendang dan disikut di wajahku dengan sangat keras sampai lidahku terpotong. Rambutku dijambak dengan sangat keras, lalu dilemparkan ke lantai. Kepalaku benjol besar dan aku sudah melakukan CT scan," tulisnya di IG.
Sempat Berharap Pasangannya Berubah
Dylan mengakui bahwa ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Ia berharap pasangannya akan berubah dan tidak lagi melakukan kekerasan.
Namun ternyata, harapan Dylan tidak menjadi kenyataan. Faktanya ia justru mendapatkan kekerasan yang lebih parah lagi. Wajahnya memar penuh luka, dan rambutnya pun rontok parah. Ia pun berharap orang lain tidak akan mengalami apa yang ia rasakan.
"Kekerasan domestik benar-benar terjadi di dunia nyata. Kalau kamu mengalaminya, meski hanya sebatas kata-kata, tinggalkan dia. Aku adalah orang bodoh yang jatuh cinta dan berharap ia akan berubah. Aku terluka dan sangat patah hati. Tapi aku tak mau lagi menyembunyikan sakit ini. Cari pertolongan dan bebaskan dirimu sendiri sebisa mungkin. Bagiku kekerasan verbal lebih parah daripada kekerasan fisik. Luka dan memar bisa hilang, tapi sakit dalam hati membekas selamanya," tulisnya.
Sumber: Kapanlagi.comÂ
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement