Liputan6.com, Jakarta Keberadaan Tuhan memang tidak bisa dilihat dan ditemukan. Menurut kepercayaan, Tuhan itu memang benar-benar ada dan selalu siap membantu umat-Nya. Namun karena keberadaan Tuhan tidak bisa dicari, banyak orang yang bertanya-tanya apakah benar-benar ada.
Baca Juga
Advertisement
Sulit membuktikan keberadaan Tuhan secara nyata. Maka dari itu, baru-baru ini seorang wanita sengaja menabrakkan mobilnya ke tiang beton untuk menunjukkan kepada anak-anaknya bahwa Tuhan akan melindungi mereka jika mereka memiliki keyakinan.
Bakari Warren (25), telah terbukti bersalah karena telah membahayakan nyawa kedua anaknya yang berusia 5 tahun dan 7 tahun. Dari rekaman kamera lalu lintas, Warren terbukti dengan sengaja menabrak tiang beton di Peachtree Industrial Boulevard, Gwinnett County, Georgia.
Beruntung Anaknya Tidak Cedera
Beruntung kedua anaknya yang terletak di kursi belakang tidak mengalami cedera. Ketika ditanyai motif penabrakannya oleh Polisi, Warren mengatakan bahwa dia sengaja menabrakkan mobilnya untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa Tuhan itu nyata dan Dia akan melindungi mereka jika mereka percaya kepada-Nya.
Tidak langsung percaya dengan pernyataan Warren, pihak kepolisian juga turut menginterogasi kedua anaknya. Ketika ditanya apakah kecelakaan itu disengaja, salah satu anak Warren mengatakan iya.
“Ya, karena dia berbalik. Matanya tertutup dan dia berkata, bla, bla bla, Aku cinta Tuhan," pengakuan salah satu anak Warren.
Advertisement
Diberikan Sanksi Pidana
Dalam pembelaannya, wanita 25 tahun itu telah memberi tahu anak-anaknya untuk mengikat sabuk pengaman mereka sebelum menabrakkan diri ke tiang beton. Meskipun begitu, tetap saja Warren dianggap membahayakan nyawa kedua anaknya.
Saat ini Warren ditangkap dan dikenakan sanksi karena telah melakukan kekejaman terhadap anak-anak. Atas aksinya Warren dijatuhi denda sebesar 300 juta rupiah dan anak-anaknya harus tinggal dengan nenek-kakek mereka.
"Ini bisa menjadi jauh lebih buruk," ujar pihak kepolisian. "Lalu lintas padat saat itu, dia juga membahayakan pengendara lain juga," ujar mereka.