5 Makanan Termahal di Asia Tenggara, 2 di Antaranya dari Indonesia

Selain lezat dan mahal, makanan tersebut menggunakan bahan baku yang tergolong langka, sulit didapat, unik atau berkualitas tinggi.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 06 Apr 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 14:30 WIB
Foto: brilio.net
Foto: brilio.net

Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara pasti memiliki makanan khasnya masing-masing. Bahkan dari beberapa jenis makanan tersebut ada yang masuk dalam daftar makanan termahal di Asia maupun dunia.

Tak hanya memiliki cita rasa yang lezat dan khas, makanan-makanan ini biasanya memiliki nilai harga yang tinggi. Hal tersebut karena menggunakan bahan baku yang tergolong langka, sulit didapat, unik atau berkualitas tinggi. 

Meski dibanderol selangit, hal ini rupanya tak mengurungkan niat para pencinta kuliner untuk mencicipi makanan eksklusif tersebut. Selain sebagai pengalaman sekali seumur hidup, para penikmat kuliner ini tidak ragu merogoh kocek yang dalam demi menikmati cita rasa khas dan sempurna.

Di antara deretan makanan termahal tersebut, siapa sangka terdapat makanan yang berasal dari Asia Tenggara. Bahkan dua makanan berasal dari negara Indonesia. Nah, biar enggak penasaran, yuk langsung intip lima makanan termahal di Asia Tenggara yang  lansir dari Qraved.

1. Jamur morel Kahsmir, Myanmar

Foto: freep.com
Foto: freep.com

Jamur morel sebenarnya lebih banyak ditemukan di daerah Asia Tengah. Namun ternyata, jamur dengan tekstur seperti spons ini juga ditemukan di daerah Myanmar yang berbatasan langsung dengan jalur pegunungan Himalaya.

Jamur ini sama sekali tidak berbau serta memiliki kualitas rasa yang begitu lezat. Harga jamur morel kahsmir di pasaran saat ini bisa mencapai Rp 8 juta per kilogramnya.

2. Ayam cemani, Indonesia

foto: vitorlazas.hu
foto: vitorlazas.hu

Mungkin kamu pernah mendengar nama ayam yang satu ini. Jika belum, jenis ayam yang hanya diternakkan di Indonesia ini merupakan ayam berwarna hitam di sekujur tubuhnya, bahkan hingga ke bagian bola matanya.

Umumnya daging ayam cemani diolah untuk melengkapi sajian ritual sebagian budaya Jawa. Banyak yang menyebut cita rasa ayam jenis ini sangat gurih. Ayam cemani rata-rata memiliki harga jual sekitar Rp 2 juta per ekornya.

3. Sarang burung walet, Thailand

foto: steamykitchen.com
foto: steamykitchen.com

Sebenarnya, sarang burung walet juga dapat ditemukan dan dibudidayakan di beberapa wilayah di Asia Tenggara. Namun, hanya di kawasan Chiangmai bagian utara Thailand yang memiliki kualitas sarang burung walet terbaik hingga saat ini.

Pasalnya, sarang ini hampir seluruh bagiannya terbuat dari air liur burung walet dan memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti kalsium, mineral serta zat besi.

Kualitasnya yang mumpuni membuatnya dijual dengan kisaran harga mencapai Rp 30 juta per kilogram. Umumnya bahan pangan ini disajikan sebagai penyedap sup di banyak restoran masakan Tiongkok.

4. Kopi luwak, Indonesia

foto: telegraph.co.uk
foto: telegraph.co.uk

Kamu pasti sudah tahu dengan jenis biji kopi yang satu ini? Kopi yang berasal dari kotoran hewan luwak ini terkenal karena mempunyai tingkat keasaman yang pas.

Sehingga dapat menghasilkan cita rasa yang lebih menonjol dan aroma kopi yang lebih kuat. Kopi ini banyak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Kopi unik ini dihargai sekitar Rp 5 juta per onsnya.

5. Laksa chinoz, Malaysia

foto: hungrygowhere.com
foto: hungrygowhere.com

Salah satu makanan khas Negeri Jiran ini biasa dijual dengan harga murah dan mudah ditemukan di berbagai tempat di Malaysia. Akan tetapi, berbeda dengan Laksa Chinoz, di mana satu porsinya dibanderol seharga Rp 530 ribu.

Salah satu menu andalan di restoran Chinoz on the Park ini menjadi begitu istimewa karena bahan-bahannya yang terdiri dari irisan cabai merah, timun, sejumput taburan daun mint, mi buatan tangan dan satu ekor lobster yang diimpor dari negara bagian Maine di Amerika Serikat.

 

Reporter:

Annisa Amalia Hapsari

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya