Ingin Lawan Rasa Kantuk? Coba Tidur Siang Setelah Minum Kopi

Walau terdengar kontradiktif, tidur siang setelah minum kopi ternyata memberikan efek segar yang lebih besar lo.

oleh Stella Maria YN diperbarui 14 Mei 2018, 20:01 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 20:01 WIB
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)
Ilustrasi tidur siang VS kopi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kamu pasti pernah berjuang melawan rasa kantuk yang tak tertahankan di siang hari, dalam perjalanan, di sekolah atau di kantor. Saat kamu sedang berusaha melawan kantuk, secangkir kopi pekat atau tidur siang sejenak dapat mengembalikan energimu kembali.

Namun tahukah kamu, beberapa penelitian membuktikan bahwa menggabungkan kopi dan tidur siang ternyata memiliki manfaat lebih dibanding hanya minum kopi atau hanya tidur sejenak, seperti melansir dari Howstuffworks, Senin (14/5).

Pada 1997, para peneliti membuat tiga grup dalam sebuah simulasi mengemudi. Grup pertama mengonsumsi 200 mg kafein sebelum simulasi mengemudi, grup kedua mengonsumsi kafein dalam jumlah sama dan juga tidur sejenak selama 15 menit, sedangkan grup ketiga tidak mengonsumsi kafein dan juga tidak tidur. Hasilnya, grup pertama mengalami kecelakaan 9 persen lebih sedikit dibanding grup ketiga, sedangkan grup kedua mengalami kecelakaan 34 persen lebih sedikit.

Tidur setelah minum kopi memang terdengar kontradiktif, karena bukankah kafein dalam kopi mencegah kita untuk tidur? Namun ternyata, tidur siang dan kopi merupakan pasangan yang sempurna, namun hanya jika waktunya tepat. Untuk memaksimalkan manfaatnya, minumlah kopi tepat sebelum tidur siang, dan batasi tidur siang tidak lebih dari 20 menit.

 


Efek Bagi Tubuh

Susah Tidur atau Sulit Tidur
Ilustrasi Foto Susah Tidur atau Sulit Tidur (iStockphoto)

Saat kamu sedang tidak tidur, senyawa kimia bernama adenosine menumpuk di otakmu. Senyawa ini tidak hanya melambatkan sel-sel saraf, namun juga mengisyaratkan tubuhmu untuk tidur. Saat kamu tidur, otakmu akan bekerja menghilangkan adenosine dan membuatmu bangun dengan segar.

Kafein pun memiliki efek serupa. Ia melekat pada reseptor adenosine, membantu membersihkan senyawa tersebut. Kafein mempercepat aktivitas sel saraf dan meningkatkan kadar gula darah dan detak jantung. Jika kamu meminum kopi sebelum tidur siang, kamu memiliki waktu sekitar 20 menit untuk menutup mata sejenak, dan itulah waktu yang diperlukan kafein untuk melekat pada reseptor di otakmu dan memulai kinerjanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya