Pintarnya Anjing Ini, Beli Makanannya Sendiri ke Warung Pakai Daun

Anjing bernama Negro itu sering mengamati orang-orang membeli dengan uang kertas. Ia ingin mencoba hal itu dengan menggunakan daun.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 16 Mei 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 18:30 WIB
Anjing Pintar Beli Biskuit Dengan Gunakan Daun
(Foto: A Peña J David/ Facebook) Anjing bernama Negro meniru manusia dengan membeli makanan menggunakan uang. Namun bukan uang yang dia gunakan, melainkan selembar daun.

Liputan6.com, Jakarta - Seekor anjing asal Kolombia, baru-baru ini menjadi perbincangan viral di jejaring sosial. Anjing hitam tersebut tampak berulah konyol hingga membuat publik tak kuasa menahan tawa.

Aksi anjing yang dipanggil Negro itu tampak menggunakan selembar daun untuk ditukarkan dengan biskuit kesukaanya. Negro melihat para siswa menukarkan uang kertas ke warung untuk mendapatkan biskuit.

Negro yang pintar, kemudian mengamati perilaku manusia dan memutuskan untuk mencobanya. Daripada menggunakan uang, Negro justru mencari daun untuk digunakan sebagai alat tukarnya agar mendapatkan biskuit.

Tindakan unik anjing ini diunggah oleh seorang guru lembaga pendidikan Diversified Technical Education Institute of Monterrey Casanare, Kolombia. Guru bernama Angela Garcia Bernal itu mengunggah aksi lucu Negro pada akun Facebook pribadinya sejak seminggu lalu.

Namun, tak butuh waktu lama bagi anjing itu menjadi viral di jejaring sosial.

"Dia akan pergi ke toko dan melihat anak-anak memberikan uang dan menerima sesuatu sebagai gantinya," kata Bernal kepada The Dodo.

 

Menjadi maskot sekolah

Anjing Pintar Beli Biskuit Dengan Gunakan Daun
(Foto: A Peña J David/ Facebook) Negro sering bolak balik ke warung untuk mendapat biskuit lebih banyak setelah daun yang diberikannya diterima.

"Kemudian suatu hari, dengan spontan dia muncul dengan daun di mulutnya, mengibas-ngibaskan ekornya dan membiarkannya dia diketahui menginginkan kue," lanjutnya.

Terkesan dengan pemahaman dan kepintaran anjing itu, sang penjaga warung mengambil daun dan memberikan kue seperti keinginanya. 

Anjing lucu itu menganggap bahwa daun yang diambilnya ternyata dapat diterima. Sehingga sejak saat itu ia sering bolak-balik ke warung untuk mendapatkan biskuit.

Meski tindakan Negro terkadang berlebihan, penjaga warung membatasi transaksi lucu itu selama dua kali dalam sehari. Hal itu dilakukan agar Negro tidak terlalu gemuk.

Negro sendiri merupakan anjing yang diadopsi oleh staf lembaga pendidikan Monterrey Casanare sejak bertahun-tahun yang lalu. Semua siswa dan kalangan di sekolah sangat menyukainya sehingga menjadikan anjing itu sebagai sebuah maskot.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya