Selain Ganteng dan Berprestasi, Ini 4 Fakta Menarik Jonatan Christie

Liputan6.com, Jakarta - Nama Jonatan Christie memang mencuat seminggu belakangan ini. Sebagai salah satu atlet andalan Tanah Air untuk cabang olahraga bulu tangkis, Jonatan memang diunggulkan dalam ajang Asian Games 2018.

Dukungan spektakuler masyarakat kepada pemuda yang akrab di sapa Jojo ini berhasil membuatnya menyumbang medali emas untuk Indonesia. Aksi selebrasi Jonatan Christie saat berjuang mengalahkan pebulu tangkis Chinese Taipei, Chou Tien-chen, di Istora Senayan, Selasa (28/8/2018), di laga final ternyata bikin banyak wanita mengidolakannya.

Namun, belum ngefans namanya kalau belum tahu sejumlah fakta menarik tentang Jonatan. Dirangkum Merdeka, berikut fakta unik tentang Jonatan Christie.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Sang ayah mulai mengenalkan Jojo dengan dunia bulu tangkis saat berusia 6 tahun. Sebelumnya, Jojo bermain olahraga lain, seperti basket dan sepak bola. Namun, ayahnya menginginkan dirinya fokus pada bulu tangkis. Sejak saat itulah, Jojo mulai menekuni bulu tangkis.

Dia terus menekuni olahraga ini. Bahkan ia berlatih di klub Taurus. Hasil latihan yang keras, ia memperoleh sejumlah piala dari berbagai turnamen.

Saat ia berusia 11 tahun, pada 2008, Jojo mendapatkan tujuh trofi kemenangan pada kejuaraan tingkat DKI, nasional dan internasional. Yang lebih mengagumkan, Jojo mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.

Meskipun banyak medali yang didapat, ia masih terus berlatih dan ingin memiliki prestasi. Hasilnya, ia meraih Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang, 2010.

Ternyata Jojo pernah bermain film berjudul King. Film ini dibuat untuk mengangkat pamor olahraga bulu tangkis dan disutradarai oleh Ari Sihasale yang tayang pada 2009.

Jojo berperan sebagai Arya, peserta seleksi bulu tangkis dengan watak antagonis yang memusuhi Guntur, si tokoh utama. Film ini didedikasikan untuk Liem Swie King, legenda bulu tangkis Indonesia.

Berbagai prestasi gemilang terus diraih Jojo, di antaranya runner up Indonesia International Challenge 2014, Juara Swiss International Challenge 2014, Juara Beregu Putra Djarum Superliga Badminton 2015, Medali Perunggu Beregu Sudirman Cup 2015, Medali Emas Beregu Putra SEA Games 2015, Juara Pertamina Kejurnas PBSI 2015, Medali Emas Beregu Putra Asia Team Championships 2016, Semifinalis Malaysia Open 2016, Medali Perak Beregu Putra Thomas Cup 2016.

Pada tahun yang sama, ia mendapat Medali Emas PON XIX Jawa Barat 2016, Juara Beregu Putra Djarum Superliga Badminton 2017, Runner Up Thailand Open 2017, Runner Up Korea Open 2017, Medali Emas SEA Games 2017, Medali Emas Beregu Putra SEA Games 2017, Medali Emas Beregu Putra Asia Team Championships 2018, Runner Up New Zealand Open 2018, Medali Perunggu Beregu Putra Thomas Cup 2018, Medali Perak Beregu Putra Asian Games 2018.

Reporter:

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com