Liputan6.com, Jakarta - Sekarang ini sulit rasanya membayangkan hidup tanpa adanya smartphone. Hampir setiap saat dan di mana saja, kita tidak dapat terlepas perangkat pintar tersebut. Selain mudah dibawa kemana saja, smartphone tentu berfungsi untuk memudahkan pekerjaan dan berkomunikasi jarak jauh.
Sayangnya, ternyata ada beberapa kebiasaan yang dianggap sepele namun dapat memperpendek umur gadget dan mengancam keselamatan jiwa si pengguna. Berikut tujuh kebiasaan yang mempercepat kematian smartphone, seperti melansir dari Brightside, Selasa (11/12/2018):
Baca Juga
1. Membawa smartphone ke dalam toilet atau kamar mandi
Advertisement
Tangan yang basah oleh air dapat membuat tangan tergelincir saat memegang smartphone. Selain itu, jangan coba-coba mengisi daya baterai saat mandi. Jika smartphone terjatuh ke dalam bak air, bukan tidak mungkin kamu akan tersengat listrik.
2. Berganti-ganti charger
Seberapa sering meminjam charger teman saat mengisi daya smartphone? Tahukah kamu, jika sering kali berganti pengisi daya dengan orang lain dapat membuat smartphone-mu cepat rusak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Meletakkan laptop di atas kasur
Ya, sebagian besar orang kerap kali meletakkan laptop di atas kasur atau pun bantal dalam keadaan menyala. Padahal kebiasaan itu cukup berbahaya karena menutup ventilasi udara laptop. Tanpa adanya ventilasi, smartphone kamu bisa saja panas dan langsung berhenti beroperasi.
4. Mengisi daya smartphone semalaman
Kabar buruk bagi kamu yang gemar melakukan pengisian daya ponsel dan membiarkannya semalaman. Pengisian baterai ponsel yang berlebihan dapat mengurangi kapasitas baterai dari waktu ke waktu.
5. Menghabiskan daya baterai sampai 0%
Jangan menunggu smartphone sampai mati total. Hal ini dapat mempersingkat umur baterai smartphone. Biasakan langsung mengisi baterai ketika daya ponsel sudah 20%
 6. Makan di depan laptop
Kebiasaan ini beresiko untuk merusak laptop kamu. Makanan yang tumpah di atas keyboard dapat menyebabkan bencana yang fatal.
Reporter:
Aisyah Nursyamsi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Â
Advertisement