Liputan6.com, Jakarta Menyalurkan hobi bisa menjadi sumber kebahagiaan tersendiri. Dari berbagai macam hobi yang bisa ditekuni, tari bisa menjadi pilihan yang tak kalah menariknya dengan hobi lainnya seperti menyanyi, bermain musik, berkuda dan lain-lain.Â
Baca Juga
Menari terkadang dilakukan untuk kepentingan tertentu seperti jamuan tamu negara, atau acara festival. Ada bermacam jenis tarian, seperti tarian modern dan tarian tradisional. Tarian tradisional biasanya dilakukan sebagai bagian dari pendidikan atau kursus.
Advertisement
Namun, tidak jarang seseorang juga menari karena sesuatu yang tidak disengaja. Misalnya, karena tiba tiba mendengar musik yang menyenangkan, ia pun menggoyangkan tubuhnya. Di balik kegiatan menggerakkan anggota tubuh ini, tari ternyata memiliki fungsi dan manfaatnya loh.
Untuk mengetahui fungsi tari dan manfaatnya, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber Rabu (20/3/2019) tentang fungsi tari dan manfaatnya yang baik untuk kesehatan.
Tari biasanya identik dengan kalangan anak muda.
Padahal, orang tua pun sebenarnya juga tetap bisa loh melakukan aktivitas yang satu ini. Justru malah membuat jiwa dan raga orang dewasa lebih sehat dan nampak bugar.
Fungsi tari berdasarkan jenisnya
Ada berbagai macam tarian yang bisa kamu ketahui, seperti ballroom dance, belly dance, hip-hop, pole dance, salsa dan masih banyak lagi. Secara umum, fungsi tari adalah sebagai sarana hiburan.
Namun, rupanya seni  tari mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Berikut ulasan fungsi tari berdasarkan jenisnya:
- Sarana hiburan
Fungsi tari sebagai sarana hiburan, sesuai dengan namanuya jenis tari  ini tujuannya untuk menghibur penonton, biasanya penonton yang ikut terhibur juga ikut menari karena lagunya enak dan mengasyikkan.
Contoh tari hiburan adalah tari Tayub dari Jawa Tengah, ini adalah tari hiburan yang dipertunjukkan sehabis panen. Contoh lainnya ada juga tari Giring-Giring dari Kalimantan, tari Serampang Duabelas dari Sumatera dan tari Maengket.
- Sarana upacara
Fungsi tari yang kedua ialah sebagai sarana upacara. Mungkin kamu sudah sering melihat upacara keagamaan atau adat yang menggunakan tari.
Contoh tari untuk adalah tari pendet dari Bali yang digunakan saat upacara keagamaan, para penari membawa bokor yang berisi bunga sebagai sesaji untuk persembahan. Selain itu ada tari Gantar dari Kalimantan, disajikan saat upacara adat selamatan untuk Dewi Sri.
-Â Sarana terapi
Fungsi tari jenis ini ditunjukkan untuk yang berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat fisik. Penyalurannya dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
- Sarana pendidikan
Fungsi tari jenis ini mempunyai tujuan untuk mendidik anak agar bersikap dewasa dan terjaga dari pergaulan yang melanggar norma-norma. Tari juga sebagai pendidikan budaya yang bisa dipelajari melalui kursus atau sekolah.
- Sarana pergaulan
Fungsi tari jenis ini merupakan tari yang melibatkan beberapa orang. maka dari itu kegiatan itu bisa berfungsi sebagai sarana pergaulan
-Â Â Sarana pertunjukkan
Jika kamu mengunjungi Sendratari Ramayana di Yogyakarta itu adalah fungsi tari sebagai sarana untuk menarik para wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Tari jenis ini dipentaskan atau dipertunjukkan dengan persiapan yang matang dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema yang menarik. Pertunjukkan tari juga mempunyai peran untuk mengembangkan pariwisata daerah.
-Â Sarana katarsis
Fungsi tari yang terakhir ialah tari sebagai sarana katarsis artinya pembersihan jiwa. Seni tari ini sebagai sarana katarsis yang mudah dilaksanakan oleh orang-orang yang mempunyai penghayatan seni mendalam seperti para seniman.Â
Advertisement
Manfaat tari untuk kesehatan
Nah, di atas adalah fungsi tari yang bisa kamu ketahui. Tetapi tari tidak hanya berfungsi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Tari juga memiliki banyak manfaat yang tidak patut untuk kamu lewatkan begitu saja. Berikut ulasannya.
- Memperbaiki mood
Menari rupanya dapat memperbaiki suasana hati. Dengan menari mampu mengurangi rasa depresi, cemas, stres dan meningkatkan rasa kepercayaan diri. Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Arts in Psychotherapy menyebutkan bahwa menari bisa menjadi salah satu pilihan terapi bagi para penderita depresi dan kecemasan.
- Melenturkan tubuh
Menari juga bermanfaat pada orang usia lanjut. Manfaat menari dapat dilihat dari adanya perbaikan dalam postur tubuh, kecepatan berjalan, dan juga kecepatan bereaksi jik arutin menari.
- Menjaga kesehatan jantung
Untuk menjaga kesehatan jantung, selain menerapkan pola hidup sehat, hal yang bisa dilakukan ialah menari. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan gagal jantung yang stabil dan melakukan tarian jenis Waltz, terjadi perbaikan dalam fungsi pembuluh darah dan perbaikan kualitas hidup.
-Â Menjaga berat badan
Nah, jika kamu sedang menjalani program diet. Menari bisa membantu kamu untukk menjaga berat badan idealmu. Pasalnya, menari dapat membakar hingga 240 kalori dari tubuh . Pada umumnya, seseorang bisa membakar hingga 200 kalori saat menari. Contohnya pada orang yang melakukan gerakan tarian tango, maka jumlah kalori yang terbakar dapat mencapai 200 kalori.
- Baik untuk pertumbuhan anak
Menari terbukti baik untuk tumbuh kembang anak. Menurut Psikolog klinis asal Mumbai, India, Seema Hingorrany, belajar tari mampu mengajarkan mengenali pola, belajar kreatif, dan mengambil keputusan. Selain itu, anak juga dilatih untuk berpikir rasional sambil belajar bagaimana menghitung dan merencanakan apa yang bakal dikerjakan selanjutnya untuk gerakan tarian berikutnya.