Selamat Hari Buruh 2019, Begini Doa dan Harapan Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 1 Mei adalah hari penting bagi para buruh di seluruh dunia yang selalu diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day.

Hari Buruh merupakan perlawanan dari kalangan pekerja yang mengeluhkan pengetatan disiplin, pengintensifan jam kerja, minimnya upah yang diberikan dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik.

Peringatan Hari Buruh pun ramai dibahas para pengguna jejaring sosial Twitter. Pantauan Citizen6-Liputan6.com, hingga kini lini masa Twitter dibanjiri beragam twit warganet yang antusias mengucapkan dan mengutarakan harapan di Hari Buruh.

Memburuh atau diburuhkan merupakan kehakikatan yg hakiki untuk mereka yg hidup demi hak" kemanusiaannya, selamat memperingati hari buruh, baik yg memburuh maupun diburuhkan, tanpa kalian ekonomi tidak akan bergerak sebagaimana mestinya #MayDay2019 #buruhdesain

— Dani Arthahaha (@gung_dani) May 1, 2019

Selamat tgl 1 bulan mei tahun 2019. Selamat #HariBuruh bagi semua nya yg pernah jadi buruh, ataupun yg sekarang masih dan sedang jadi buruh. Semangat, YA

— Osi (@Osiyudiastini) May 1, 2019 

#MayDay selamat hari buruh. Semoga buruh di Indonesia selalu aman dan sejahtera

— frengkyhidayat71 (@frengkyhidayat7) May 1, 2019

Saking banyaknya twit yang membanjiri lini masa, perbincangan Hari Buruh pun menjadi topik yang paling ramai dibahas warganet. Tagar #HariBuruh dan #MayDay pun berada di jajaran teratas trending topic Twitter kawasan Indonesia.

Karena pergulatan untuk menyempurnakan martabat masyarakat ras manusia memang abadi.Selamat Hari Buruh#MayDay

— Islam dan Feminisme (@islamfeminin) May 1, 2019 

Selama kita masih berkerja dan mengenal kata "upah" kita sama. Semoga ada kesejahteraan untuk mereka yang bekerja melebihi batas waktu yang telah ditentukan.Selamat Hari Buruh.

— W I R (@daunrapuh_) May 1, 2019 

Selamat Hari Buruh. Terima Kasih atas dedikasi, usaha dan bakti perjuanganmu untuk Indonesia tercinta.Tetaplah semangat! Karena apa yang kita lakukan hari ini akan tercermin di masa yang akan datang. pic.twitter.com/uEwbVoZ0tZ

— Sulissiyah (@Sulis_myusuf) May 1, 2019

Hari Buruh bermula dari dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. 

Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut pengurangan jam kerja. Sejak 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya Hari Buruh menjadi hari libur umum.