Liputan6.com, Jakarta - Seorang lelaki mencium seekor buaya demi menarik perhatian wisatawan di Kosta Rika. Bagi Juan Cerdas, memberi makan dan mencium buaya di Sungai Tarcoles adalah hobinya.
Baca Juga
Advertisement
Sungai di Provinsi Puntarenas itu memang memiliki salah satu populasi buaya tertinggi di dunia. Banyak dari buaya-buaya itu merupakan buaya Amerika yang biasanya ditemukan di Florida dan merupakan satu-satunya spesies yang dapat berjalan dengan empat kaki.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Mereka dapat tumbuh hingga lebih dari 5 meter dengan berat hingga lebih dari 45 kilogram. Menurut Juan, buaya-buaya itu tidak seagresif yang dipikirkan orang-orang.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Sungai Tarcoles telah menjadi objek wisata terkenal beberapa tahun terakhir. Banyaknya jumlah buaya yang hidup di sungai tersebut membuat salah satu jembatan di Sungai Tarcoles dijuluki "puente de cocodrilo" alias "jembatan buaya."
Â
Selanjutnya
Di bawah jembatan itu, buaya-buaya biasa berjemur di bawah sinar matahari sore. Menariknya, buaya-buaya itu memang terlihat sudah begitu akrab dengan Juan.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Sementara itu, baru-baru ini ratusan buaya dipukuli hingga mati oleh gerombolan penduduk desa yang marah setelah seorang penduduk setempat dimakan oleh buaya. Buaya-buaya itu tinggal di sebuah danau di properti milik pengusaha Kabupaten Sorong di Papua Barat, Indonesia.
Penduduk setempat yang marah, menyerbu tempat itu untuk membalas dendam. Sebuah video bahkan menunjukkan bagaimana buaya-buaya itu diseret sebelum dipukuli hingga mati.