7 Tips Ampuh agar Proses Mencuci Pakaian Lebih Praktis

Coba beberapa tips ini agar proses mencuci lebih cepat dan sederhana.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Sep 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 16:00 WIB
Ilustrasi mesin cuci (iStockphoto)
Ilustrasi mesin cuci (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mencuci pakaian menjadi salah satu pekerjaan rumah yang paling menyebalkan, karena memakan waktu yang cukup lama.

Meski telah dimudahkan dengan adanya mesin cuci, ada saja kendala saat mencuci, seperti adanya noda membandel pada pakaian, sehingga membuat proses mencuci lebih lama.

Untuk itu, kami akan membagikan tips mudah mengurangi waktu yang kamu habiskan untuk menyortir, mencuci, dan mengeringkan pakaianmu.

Berikut beberapa tips yang membuat proses mencuci lebih cepat dan sederhana, seperti melansir dari Bright Side, Selasa (17/9/2019).

1. Pakai obat kumur untuk bersihkan mesin cuci

Mesin cuci perlu didesinfeksi secara teratur agar bisa terus berfungsi dengan baik. Ada deterjen khusus yang bisa kamu beli, tapi kamu juga bisa menggunakan obat kumur biasa.

Obat kumur tersebut akan membasmi jamur dan bakteri berbahaya yang menempel pada mesin cucimu.

Caranya, kamu cukup tambahkan setengah gelas obat kumur ke area tempat meletakkan deterjen di mesin cuci. Lalu, cuci pakaian seperti biasa. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Masukkan Beberapa Pil Aspirin ke Mesin Cuci

Ilustrasi mesin cuci (iStockphoto)
Ilustrasi mesin cuci (iStockphoto)

Beberapa orang berusaha menghindari memakai pakaian putih karena noda keringat bewarna kuning yang sering muncul.

Dengan memasukkan beberapa pil aspirin ke dalam mesin cuci bisa membantu memutihkan pakaian putihmu karena adanya asam salisilat.

3. Jangan Terlalu Lama Menjemur Pakaian

Ilustrasi
Ilustrasi pakaian yang dijemur. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Pakaian yang terlalu lama dijemur ternyata sulit diseterika, karena kain menjadi tahan tehadap suhu panas. Bahkan, seterika uap juga tidak akan membantumu.

Nyatanya lebih mudah menyeterika pakaian yang lembab. Jika pakaianmu sudah telanjur lama dijemur, kamu hanya perlu menyemprotkan air atau cairan pelicin pakaian.

4. Pakai Sampo Bayi untuk Mengembalikan Pakaian Menyusut

Ini mungkin terdengar aneh, tapi sampo bayi nyatanya bisa mengembalikan pakaianmu yang menyusut kembali ke ukuran aslinya. Sampo bayi akan meratakan serat dan mengembalikannya ke ukuran aslinya.

Kamu hanya perlu tambahkan sedikit sampo bayi dan air hangat ke wadah. Lalu rendam pakaian dalam air tersebut selama 10-15 menit. Kemudian keringkan dengan handuk dan jemur secara horizontal agar kering sepenuhnya.

5. Jangan Memilah Pakaian Berdasarkan Warna

Saat ingin mencuci pakaian, jangan memilah pakaian berdasarkan warnanya. Coba pilah berdasarkan kepadatan kainnya.

Kain yang tebal bisa menyerap lebih banyak air daripada yang ringan. Itu sebabnya saat mencuci pakaian secara campur bisa merusak pakaian yang terbuat dari serat tipis.

Namun kamu perlu ingat dua pengecualian. Pertama, pakaian putih selalu dicuci terpisah. Kedua, suhu tidak boleh lebih tinggi dari 85 derajat Fahrenheit atau pakaian warna yang berbeda akan kehilangan saturasi warna.

6. Pakai Krim Cukur untuk Menghilangkan Noda Makeup

Terkadang, tidak mudah untuk menghilangkan noda riasan karena beberapa alas bedak dan jenis lipstik bisa bertahan di pakaianmu selamanya.

Namun, untuk menghilangkan noda makeup di pakaianmu, kamu cukup menempelkan krim cukur pada noda. Lalu cuci pakaian seperti biasa.

7. Bersihkan Noda Membandel dengan Pengering Rambut

Untuk menghilangkan noda membandel seperti lumpur, tanah atau jus, kamu bisa memanaskannya dengan pengering rambut dan meletakkan sedikit deterjen di noda tersebut.

Setelah itu, kamu bisa memasukkan pakaian ke mesin cuci. Pemanasan noda nantinya akan membantu deterjen bekerja lebih efisien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya