Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara tentu memiliki budaya yang berbeda. Ya, banyak hal-hal yang boleh dilakukan di suatu tempat, namun ternyata dilarang di tempat lain. Contohnya saja dalam hal mengonsumsi makanan.
Baca Juga
Advertisement
Ada baiknya kamu mengetahui beberapa etika makan di berbagai negara berbeda. Hal ini tentu sangat berguna ketika kamu melakukan traveling ke berbagai negara. Melansir dari Brightside, Senin (7/10/2019), berikut deretan etika makan di berbagai negara yang wjaib kamu ketahui.
1. Jangan Meminta Keju Tambahan di Italia
Jika memesan makanan seperti Pizza atau spagetti di Itali, ada baiknya kamu tak meminta tambahan keju. Itu akan dianggap menghina koki karena kamu dianggap tak suka dengan masakannya hingga meminta tambahan toping untuk merubah rasa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Jangan Gunakan Garpu di Thailand
Di Indonesia, kita terbiasa menggunakan sendok dan garpu ketika makan, namun tidak bagi orang-orang di Thailand. Di sana, garpu hanya digunakan sebagai alat mengatur makanan di piring dan tidak untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
Advertisement
3. Jangan Habiskan Makanan di Tiongkok
Biasanya jika suka akan menu makanan kita akan menghabiskannya hingga tak tersisa, bukan? Namun, hal ini rupanya dianggap tak sopan di Tiongkok. Piring yang kosong menandakan bahwa pemilik rumah tak menyediakan makanan yang cukup karena sang tamu dianggap belum kenyang.
4. Jangan Tancapkan Semangkuk Nasi dengan Sumpit di Jepang
Kamu patut berhati-hati saat makan menggunakan sumpit di Jepang. Jangan pernah menancapkan sumpit di mangkuk nasi saat sedang makan ya.
Tradisi masyarakat Jepang, orang menancapkan sumpit pada mangkuk berisi nasi di pemakaman. Jika melakukan ini di restoran, kamu akan dianggap menghina pemilik restoran tersebut.
Advertisement
5. Etika Penyuguhan Teh di Dubai
Di Dubai ada etika penyuguhan teh yang unik. Jika kamu berkunjung ke sebuah keluarga di Dubai dan melihat mereka menyuguhkan teh setengah gelas, tandanya mereka ingin berbincang lama denganmu. Namun jika kamu disuguhkan teh segelas penuh, ini mengindikasikan pemilik rumah ingin tamunya segera beranjak pergi.