6 Bahasa Tubuh Binatang Peliharaan yang Ungkap Emosi Pada Pemiliknya

Penasaran apa saja bahasa tubuh yang ditunjukkan binatang peliharaanmu untuk mengungkapkan emosi mereka?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 05 Jan 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2020, 16:15 WIB
kepribadian
ilustrasi anjing/Photo by Dominika Roseclay from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti manusia, binatang berkomunikasi satu sama lain dengan bantuan tubuh mereka. Ada beberapa gerakan dan sinyal tubuh tertentu yang memungkinkan binatang menunjukkan emosi dan keinginan mereka.

Penasaran apa saja bahasa tubuh yang ditunjukkan binatang peliharaanmu untuk mengungkapkan emosi mereka? Berikut beberapa perilaku binatang yang mengungkap emosi mereka, seperti melansir dari Brightside, Minggu (5/1/2020).

1. Anjing

Ilustrasi Anjing Jack Russell
Ilustrasi anjing berjenis Jack Russell (dok. Pixabay.com/hansaldenhoven/Putu Elmira)

Saat suasana hatinya sedang baik, biasanya anjing akan membengkokkan atau meliuk-liukkan ekornya. Selain itu, anjing dapat memiringkan kepalanya ke samping sambil mencoba mendengarkan atau menunggu hadiah. 

Ketika tengah marah, anjing akan menegakkan telinganya. Kepala dalam polisi tegak juga bisa menunjukkan marah atau ingin mendominasi. 

Sementara saat ekor anjing lurus horizontal, berarti anjing sedang memperhatikan sesuatu dan sedang berusaha memahami apakah itu bahaya atau tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Kucing

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing sebagai hewan peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Seekor kucing yang tenang akan menunjukkan telinganya dalam posisi yang santai. Jika kucing memicingkan mata atau membiarkan matanya setengah tertutup, itu berarti dia merasa aman dan mempercayaimu. Nah, saat seekor kucing mengangkat ekornya, itu berarti dia senang dan ramah.

Namun, saat ekor diturunkan di antara kakinya menjadi tanda bahwa kucing tersebut sedang ketakutan. Mata bulat menandakan kecemasan. Dan jika kucing dengan cepat menggerakkan telinganya, berarti dia waspada.

Seekor kucing juga bisa mengekspresikan kemarahannya dengan menekan telinga ke kepalanya. Dan jika dia menggerakkan ekor ke atas dan ke bawah, atau ke kiri dan ke kanan, ini menunjukkan kejengkelan atau kemarahannya.

3. Hamster

Ilustrasi hamster (iStock)
Ilustrasi hamster (iStock)

Hamster dapat menunjukkan kepuasannya dengan menguap dan meregangkan tubuh. Dia juga akan mengekspresikan kegembiraan dengan melompat. Berdiri dengan kaki belakangnya dan bergerak maju dengan tubuh bagian atas menandakan rasa ingin tahu.

Jika hamster tiba-tiba bermain air dengan tergesa-gesa, ini mungkin menandakan kekhawatiran. Kalau hamster berusaha menyelinap dan bersembunyi, itu berarti dia sedang ketakutan.

4. Kelinci

Ilustrasi kelinci
Ilustrasi (iStock)

Seekor kelinci mengekspresikan kegembiraan dengan melompat. Ini menunjukkan sikap yang baik terhadapmu ketika ia berbaring dan menjulurkan kaki belakang dan depan mereka. Ini berarti dia merasa nyaman dan santai. 

Saat kelinci tegang, ia akan membeku di tempat. Telinganya akan ditekan ke kepalanya dan matanya terbuka lebar. Itu juga akan ditunjukkan ketika dia tidak puas dengan sentuhanmu. Ketukan dengan kaki belakangnya menjadi sinyal bahaya yang jelas.

5. Burung

Ilustrasi Burung Kenari
Ilustrasi Burung Kenari (Sumber: Pixabay)

Saat burung merasa senang, dia akan meregangkan sayap dan kaki kirinya, lalu sayap dan kaki kanannya. Kemudian, dia akan menarik sayapnya ke atas. 

Sayap yang terangkat dan tubuh yang tegang menunjukkan bahwa burung merasa khawatir, takut dan ingin mempertahankan diri. 

Biasanya, sebelum menyerang dan menggigitmu, burung akan membentangkan kakinya lebar-lebar untuk mengambil posisi stabil, menatapmu dan membuka paruhnya.

6. Kura-Kura

Ilustrasi kura-kura (iStock)
Ilustrasi kura-kura (iStock)

Semakin merasa baik dan nyaman, biasanya kura-kura semakin aktif mengeksplorasi segala sesuatu di sekitarnya dengan rasa ingin tahu. Dia tidak akan bersembunyi di cangkangnya dan nyaman menunjukkan kepala dan kakinya. 

Jika kura-kura merasa terancam, ia mencoba melindungi dirinya sendiri dengan menarik kepala, ekor dan kakinya ke dalam cangkang. Ini adalah sinyal bahwa kura-kura merasa takut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya