Viral, Putri Bupati Jeneponto dapat Mahar 12,5 Hektar Lahan Nikel dan Puluhan Ternak

Meski kedua belah pihak tidak menyebutkan nilainya, namun maharnya ditaksir mencapai jumlah yang fantastis.

oleh Camelia diperbarui 23 Feb 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 12:00 WIB
Putri bupati dapat mahar fantastis
foto: Instagram Irma Dwiyani

Liputan6.com, Jakarta Mahar atau mas kawin merupakan salah satu hal yang tak bisa terlewatkan saat prosesi pernikahan. Mahar bisa berbentuk sejumlah harta yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Mahar dikatakan sebagai salah satu syarat sah dalam pernikahan. Mahar pernikahan yang baik dalam Islam ternyata mahar yang tidak memberatkan.

Namun tak sedikit orang yang memilih mahar dengan nilai tinggi untuk membuktikan cintanya kepada mempelai wanita. Seperti mahar yang diterima oleh seorang gadis asal Sulawesi Selatan bernama Irma Dwiyani. Irma dilamar oleh sang calon suami dengan mahar bernilai mahal bahkan fantastis.

Dikutip dari Dream, Irma menerima mahar berupa tanah seluas 12,5 hektar, ditambah dengan 30 ekor sapi dan tiga ekor kerbau. Meski kedua belah pihak tidak menyebutkan nilainya, namun maharnya ditaksir mencapai hampir Rp13 Miliar.

Jika dirinci secara hitungan matematis, nilai harga tanah Rp100.000 per meter persegi dikalikan dengan 12,5 hektar. Sehingga nilai mahar tanah atau penuh nikel dalam bahasa daerah Sulsel mencapai Rp12,5 miliar.

Sementara harga seekor sapi ditaksir Rp10 juta per ekor. Jika dikalikan dengan 30 ekor sapi, maka nilai maharnya sebesar Rp300 juta. Begitu pula dengan tiga ekor kerbau yang harganya ditaksir Rp10 juta per ekor. Jika ditotal nilai, mahar kerbau tersebut mencapai Rp30 juta.

Apabila ditotal seluruhnya, maka nilai mahar atau uang panaik untuk Irma Dwiyani sebanyak Rp12,8 miliar lebih.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Putri Bupati

Putri bupati dapat mahar fantastis
foto: IG Irma Dwiyani

Sekadar informasi, Irma Dwiyani merupakan putri kedua dari Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar. Sementara calon suaminya adalah Fachry Pahlev, anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

Fachry juga merupakan putra pertama Bupati Konawe Sulawesi Tenggara, Kery Saiful Konggoasa. Acara lamaran tersebut digelar pada hari Kamis 20 Februari 2020.

Sekertaris Daerah (Sekda) Jeneponto, Syafruddin Nurdin, mengatakan untuk besaran uang panaik, kedua belah pihak sengaja tidak mengungkapkannya.

"Untuk uang panaik kedua keluarga besar menyepakati untuk tidak disebutkan," katanya.

Acara lamaran itu juga menetapkan tanggal resepsi pernikahan Irma Dwiyani dan Fachry Pahlev yang akan digelar pada 25 Juni 2020 mendatang di salah satu hotel ternama di Makassar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya