Sempat Jadi Trending, Ini Potret Kakbah yang Ditutup Sementara untuk Disterilisasi

Penutupan area Kakbah dan Masjidil Haram tersebut dilakukan di luar waktu salat.

oleh Camelia diperbarui 07 Mar 2020, 13:01 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2020, 13:01 WIB
Potret Ka'bah disterilisasi
foto: ABDEL GHANI BASIR/AFP

Liputan6.com, Jakarta Penyebaran virus Corona Covid-19 membuat pemerintah di sejumlah Negara bertindak cepat mencegah risiko penularan virus tersebut. Tak sedikit yang membatasi kedatangan turis asing ke negaranya.

Hal ini yang juga dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Salah satunya dengan membuat larangan bagi warga Saudi dan asing mendekati area suci Kakbah dan Masjidil Haram. Ditutupnya Masjidil Haram untuk sementara pun memperlihatkan pemandangan langka.

Bagaimana tidak, area Kakbah yang selalu dipadati orang dari berbagai belahan dunia kemarin tampak begitu sepi. Sudah menjadi hal yang biasa kalian lihat jika Kakbah biasanya dipenuhi oleh jutaan umat muslin untuk melakukan tawaf.

Namun Jum’at (6/3/2020) kemarin potret kosongnya Kakbah sempat menjadi trending topic. Rupanya ditutupnya Masjidil Haram atau area Kakbah untuk dilakukan sterilisasi atas kekhawatiran penyebaran virus Corona.

Penutupan area Kakbah dan Masjidil Haram tersebut juga dilakukan di luar waktu salat. Penutupan dilaksanakan satu jam setelah salat isya dan dibuka kembali satu jam sebelum salat fajar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ka'bah yang biasanya dipenuhi jamaah, kemarin sempat terlihat sangat sepi

Potret Ka'bah disterilisasi
foto: ABDEL GHANI BASIR/AFP

Hal ini lantaran telah dilakukan sterilisasi pada area Ka'bah demi pencegahan virus Corona

Potret Ka'bah disterilisasi
foto: Twitter/@Awais_raja1

Namun penutupan tersebut hanya dilakukan sementara dan di luar waktu shalat

Potret Ka'bah disterilisasi
foto: ABDEL GHANI BASIR/AFP
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya