Jangan Diabaikan, Ini 8 Bahaya Mengonsumsi Pil Diet Bagi Tubuhmu

Liputan6.com, Jakarta Pil diet bisa sangat menggoda bagi orang yang kesulitan mengendalikan berat badannya atau berusaha menurunkannya. Mereka akan mencoba apa saja opsi yang ada untuk bisa menurunkan berat badan.

Sayangnya, tidak semua opsi tersebut sehat atau baik bagi tubuh. Pil diet adalah contohnya. Berikut ini beberapa bahaya dari pil diet jika Anda mengonsumsinya seperti dilansir dari Brightside.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak orang yang berjuang menurunkan berat badan, tapi diet dan olahraga tak cukup sehingga mereka mencari suplemen makanan seperti pil diet atau pembakar lemak. Namun, banyak orang mengabaikan efek samping buruk beberapa pil ini seperti kerusakan hati.

2. Masalah ginjal

Ginjal adalah korban lain dari pil penurun berat badan ini. Produk Hydroxycut misalnya, dapat menyebabkan banyak masalah jika Anda meminumnya, ini termasuk gagal ginjal.

Banyak dari pil diet membuat Anda tetap terjaga di malam hari, terutama jika Anda sudah mengonsumsi stimula lain seperti kopi.

4. Tekanan darah tinggi

Pil yang dikenal sebagai Ephedra atau ma-huang dapat menyebabkan sejumlah efek samping, salah satunya tekanan darah tinggi. Tak heran itu dilarang oleh FDA di Amerika Serikat.

Beberapa pil pembakar lemak (seperti CLA-1000) dapat menyebabkan diare. Ini salah satu dari banyak efek samping pil diet ini.

Diare dalam jangka waktu yang lama bisa sangat berbahaya karena semua air yang hilang menyebabkan dehidrasi dan hilangnya elektrolit. Jika itu berlangsung selama beberapa hari, sebaiknya kunjungi dokter.

6. Dubur berdarah

Beberapa obat penurun berat badan dapat menyebabkan iskemia usus besar atau dikenal sebagai pendarahan dubur. Phentermine adalah salah satu dari obat-obatan yang memberi efek samping ini walaupun disetujui untuk penggunaan jangka pendek untuk menurunkan berat badan.

Pil diet memiliki efek seperti amfetamin yang akan meningkatkan detak jantung Anda.

8. Sakit kepala

Sakit kepala juga merupakan efek samping dari mengonsumsi pil diet seperti lorcasering dan Contrave. Jika ada gejala yang muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.